DPC PSI Medan Tuntungan Bersama Masyarakat Menolak Keberadaan Pabrik Batching

Ketua DPC PSI Medan Tuntungan (Tengah) bersama perwakilan Forum Komunikasi Masyarakat Tanjung Selamat
Ketua DPC PSI Medan Tuntungan (Tengah) bersama perwakilan Forum Komunikasi Masyarakat Tanjung Selamat

DETEKSI.co-Medan, Perwakilan Forum Masyarakat Tanjung Selamat yang tergerak atas penolakan Pabrik Batching, duduk bersama Ketua DPC PSI Medan Tuntungan di Samudera Kuphi di Jl. Setiabudi Ujung Sp. Pemda No. 38. (18/04/2023)

Adapun berita yang di himpun oleh tim deteksi.co sebelumnya di Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bro Renville Napitupulu selaku ketua DPD Psi Kota Medan, sudah angkat bicara tentang Pabrik Batching yang berdiri di Tanjung Selamat.

Kali ini awak media deteksi.co bertemu dengan Perwakilan Forum Masyarakat Tanjung selamat Dedy Ginting SH, Reinhard Dewanto Irawan dan Ketua DPC Medan Tuntungan Bro Dewanta Karo Karo.

“Kita di sini ingin meminta pendapat dari bro Dewanta, tentang Pabrik Batching yang sudah berdiri di Lingkungan VIII”, tutur Dedy Ginting SH.

Di ketahui Bro Dewanta adalah Bacaleg Dapil 5 dari Partai PSI, dan beliau juga tinggal di Lingkungan VIII Kel. Tanjung Selamat Kec. Medan Tuntungan.

“Saya rasa dari berita yang beredar tentang beroperasinya Pabrik Batching, nantinya akan berdampak buruk untuk masyarakat sekitar, ini yang menjadi alasan saya juga bersama Masyarakat ikut menolak Pabrik Batching ini”, tutur Dewanta Karo Karo.

Selain itu dari berita sebelumnya, yang telah di beritakan di deteksi.co tentang GBKP Runggun Bena Meriah yang menyurati Wali Kota agar aspirasi masyarakat dipertimbangkan.

“Saya beranggapan yang di lakukan GBKP Runggun Bena Meriah dalam menyikapi permasalahan yang ada di masyarakat sangat menyejukkan, di tambah lagi memang mayoritas Jemaat GBKP Bena Meriah adalah Masyarakat yang tinggal di sekitar Pabrik Batching ini, terutama saya sendiri juga adalah Jemaat GBKP Bena Meriah”, tutur Dewanta Karo Karo Kembali.

“Semoga aspirasi dari Masyarakat Lingkungan VIII Kelurahan Tanjung Selamat, tentang pabrik batching ini dapat di dengar oleh wali kota kita, dan kita tahu kalau bg bobby pasti lebih cepat tanggap bila ada keluhan dari Masyarakat”, tuturnya kembali.

Kita berharap semua masyarakat memiliki kesadaran dan peduli apa yang terjadi di sekitar, semoga wali kota medan dapat mendengar aspirasi Masyarakat yang menolak Pabrik Batching di Lingkungan VIII Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Tanjung Selamat.

(NN)