Edward Zega Minta Pemerintah Segera Atasi Virus ASF, Masyarakat Nias Butuh Babi

Anggota DPRD Sumut Edward Zega
Anggota DPRD Sumut Edward Zega

Deteksi.co – Medan, Kematian ribuan ekor ternak babi milik masyarakat yang mati mendadak di Kepulauan Nias akibat virus African swine fever (ASF), membuat masyarakat di Kepulauan Nias, Sumatera Utara mengeluhkan sulitnya mencari ternak babi. Bahkan, populasi hewan ini nyaris punah.

Hal tesebut Anggota DPRD Sumut dari dapil VIII kepulauan Nias Edward Zega kepada wartawan di ruang Fraksi Demokrat, DPRD Sumut, Senin (19/10/2020) siang. Ia berharap pemerintah, khususnya dinas terkait tanggap untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Banyak dari mereka yang memiliki penghasilan dari beternak babi. Namun, saat ini beternak babi di Kepulauan Nias sudah banyak berkurang. Faktornya, mereka kesulitan mencari bibit untuk diternak. Peranan serta pemerintah setempat maupun Provinsi Sumut sangat dibutuhkan,” terang Edward.

Kesulitan tak hanya dirasakan para peternak, tetapi juga warga. Karena memang ternak babi selain untuk kebutuhan bahan menu makanan juga digunakan untuk mengisi acara adat.

“Babi merupakan tradisi dan adat di Kepulauan Nias, jika ada pesta ada adat, maka selalu memotong ternak ini. Sampai saat ini di sana kesulitan mencari babi. Bahkan mereka ada yang sampai ke luar kepulauan untuk mencari daging ini. Itulah sulitnya di sana,” tuturnya.

Selain itu ia meminta pemerintah khususnya dinas terkait lebih dahulu membasmi virus yang sedang menyerang hewan ternak tersebut.

“Kalau bibit diberikan tapi virus tidak dibasmi itu sama saja, basmi dulu virus babinya, lalu berikan bibitnya kepada peternak di Kepulauan Nias. Ekonomi masyarakat sebagian besar ada juga beternak babi,”.

Reporter : Zato