
DETEKSI.co-Pangururan, Suasana politik di Kabupaten Samosir panas. Setelah tiga (3) Fraksi di DPRD Samosir, Fraksi PDIP, Golkar dan Persatuan Demokrat Indonesia Raya (PDIR) secara terang-terangan melancarkan kritik keras terhadap kinerja Kepala Badan Perencanaan Pembagunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda dan Litbang).
Ketiga Fraksi tersebut, minta Bupati Samosir Vandiko Gultom melakukan pergantian terhadap Kepala Bappeda & Litbang, Rajoki Simarmata.
Menanggapi “ramainya” berita yang dimuat di sejumlah media online tersebut, Efendy Naibaho, seorang pengamat kebijakan publik di Samosir, angkat bicara dan menyerukan perlunya kedewasaan dalam berdemokrasi, baik dari pihak pengkritik maupun pemerintah.
Efendy menekankan bahwa pemerintah tidak boleh alergi terhadap kritik, namun DPRD juga harus kritis dalam menyaring substansi kritik yang ada.
Ia menyayangkan apabila kritik yang disampaikan ketiga Fraksi, melalui tanggapan Fraksi, Bupati Samosir harus memangil Kepala Bappeda & Litbang, Rajoki Simarmata, untuk mengetahui persoalan apa yang sedang terjadi.
“Ketika kritik ini hanya didiamkan Bupati Samosir, tanpa menindaklanjuti. Kedepannya bisa saja terjadi, DPRD Samosir tidak berkenan membahas anggaran dengan Bappeda. Namun, semoga hal ini tidak terjadi,” ucap Efendy Naibaho kepada DETEKSI.co, Minggu (30/11/2025).
Effendy menambahkan, tanggapan Fraksi ini berisi pandangan yang merupakan sikap politik, pertanyaan, saran dan rekomendasi resmi dari kelompok partai politik di DPRD Samosir.
” Lazimnya, bocoran tanggapan Fraksi ini sudah di ketahui Kepala Daerah, sebelum rapat paripurna pengesahan Perda. Kepala Daerah bisa menjawabnya melalui pandangan umum,” imbuh dia.
Sumber DETEKSI.co di DPRD Samosir menyebut kesepakatan di badan anggaran dengan Bappeda, bisa berubah. Sehingga memicu komunikasi antara sejumlah Fraksi di DPRD dengan Kepala Bappeda, kurang berjalan baik.(hot).












