Gali Potensi dan Peluang Investasi di Daerah, BI Sumut Fasilitasi Informasi Kebutuhan Investor Lewat Platform Website & Brown Book

DETEKSI.co – Medan, Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara bersama unsur Pemerintah Daerah terus berupaya mendukung pertumbuhan ekonomi di Sumut melalui investasi serta melalui organisasi lintas instansi yaitu North Sumatra Invest (NSI). Dalam hal ini Pemerintah Daerah tak henti menggali berbagai potensi yang ada di daerah. 

Di samping itu, NSI berupaya memberikan kemudahan bagi investor dalam hal perizinan usaha melalui digitalisasi perizinan. Beberapa concern utama investor atas kondisi iklim investasi di Indonesia yakni regulasi investasi (45%), ketersediaan infrastruktur (20%), tenaga kerja (18%), kondisi sosial (7%), dan sebagainya (9%).

“Memfasilitasi kebutuhan investor, North Sumatera Invest melakukan diseminasi data dan informasi melalui platform website dan brown book,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut, Wiwiek Sisto Widayat, Selasa (22/9/2020), saat melaksanakan sosialisasi North Sumatera Invest, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan Penyerahan Token of Appreciation Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Jalan Balai Kota, Medan, Sumut.

Lebih lanjut Wiwiek Sisto Widayat menjelaskan bahwa dalam brown book dan website NSI, yang dapat diakses melalui link www.northsumatrainvest.id, saat ini sudah tersaji data dan informasi 7 proyek investasi clean and clear yang siap dipromosikan. Proyek tersebut dibagi menjadi 3 Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Toba Caldera Resort, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kawasan Industri Kuala Tanjung dan 4 proyek strategis daerah yaitu Rusunawa Terintegrasi Sei Mangkei, Sport Center, Jalur Kereta Api Siantar-Parapat, dan Light Rapid Transit (LRT) Tebidang. Proyek-proyek tersebut menjadi fokus pemerintah yang terus dikembangkan secara intensif. 

Selain itu, NSI berusaha mencari investor-investor terbaik untuk mencapai tujuan perekonomian berkelanjutan. “Tindak lanjut dari sosialisasi ini adalah terus menggali potensi dan peluang investasi yang ada di daerah dan melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Daerah di tingkat Kabupaten/kota untuk menentukan daftar potensi proyek investasi yang layak ditawarkan kepada investor,” paparnya.(Red/Van)