Gandi Parapat: Seriuskah Kejagung Ungkap Tuntas Korupsi ? “Keterangan Ahok Penting”

Drs. Gandi Parapat
Drs. Gandi Parapat

DETEKSI.co-Medan, Kordinator Wilayah Pusat Monitoring Politik Hukum Indonesia (Korwil PMPHI) Sumut, Drs Gandi Parapat menyindir berita Ahok akan diperiksa Kejagung pada hari Kamis (13/3) pagi, terkait Korupsi di Pertamina.

“ Ada ngak keseriusan pihak Kejagung mengungkap tuntas korupsi di Republik ini, kalau memang serius keterangan Ahok sangat penting karena disertai bukti bukti terkait dugaan korupsi di Pertamina,” tanya Gandi kepada deteksi.co Jumat (14/3/2025).

Dalam hal ini kata Korwil PMPHI SUMUT, masyarakat menunggu keseriusan pihak aparat penegak hukum, saya mengutip pernyataan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung Abdul Qohar menegaskan, pihaknya akan memeriksa seluruh pihak yang diduga terlibat dalam kasus itu.

“Siapa pun yang terlibat dalam perkara ini, baik berdasarkan keterangan saksi, maupun berdasarkan dokumen atau alat bukti yang lain pasti akan kita panggil untuk dimintai keterangan, siapa pun,” kata Abdul Qohar, Rabu (26/2).

Atas dasar itu, Gandi meminta penanganan korupsi jangan hanya lip service, bertujuan untuk mencari perhatian Presiden Prabowo seolah-olah Kejagung dalam hal ini serius tapi faktanya masyarakat meragukan kinerja Kejagung dalam hal ungkap tuntas Korupsi, jika serius buktikan dihadapan masyarakat Indonesia bahwa pemberantasan korupsi tidak ada tebang pilih, tegasnya.

Masih kata Gandi, Kejagung menyebutkan total kerugian negara dalam perkara korupsi Pertamina mencapai Rp193,7 triliun. “Seandainya uang sebesar itu dibagi bagikan kepada masyarakat, sejatinya banyak tertolong, anaknya bisa sekolah dan juga bisa menjadi modal usaha,”cetus Gandi.

Hal yang wajar masyarakat Indonesia yang meminta atau menginginkan, agar Ahok diperiksa Kejagung guna memperjelas kemana uang yang hilang sekitar Rp 1000 T. “Atas keinginan Ahok, agar diperiksa Kejagung secara terbuka dan di izinkan siaran langsung TV Televisi, guna dia buka masalah di Pertamina,” tegas Gandi lagi.

Dengan doa masyarakat Indonesia, uang yang dikorupsi di Pertamina kembali ke Negara untuk dipergunakan masyarakat. Apabila KEJAGUNG dan Ahok berhasil menunjukkan untuk siapa uang kejahatan mengoplos BBM dari Pertalite ke Pertamax, maka rakyat akan senang, tutup Gandi dengan penuh harap.(red)