DETEKSI.co – Nias Utara, Orang tua siswa/i kecewa atas ulah beberapa oknum Guru di SMK Negeri 2 Alasa Kabupaten Nias Utara Provinsi Sumatera Utara, menurut para orang tua siswa para oknum guru ini tidak memberi contoh yang baik kepada anak anak didiknya sendiri.
Anak kami datang ke sekolah dengan tujuan menuntut ilmu, lalu melihat penerapan displin di SMK Negeri 2 Alasa ini sudah tidak mencermikan sebagai lingkungan Pendidik’kan karena para oknum guru ini sudah tidak bisa menjadi contoh yang baik bagi siswa-siswinya.
Pantauan deteksi.co di lingkungan SMK Negeri 2 Alasa Kamis (03/02/2022) terlihat para siswa/i berkeliaran di sejumlah warung di sekitar sekolah, alasan para siswa ini cukup klasik dengan mengatakan di sekolah ini pak pada jam mengajar oknum Guru sering terlambat datang untuk mengajar, yang lebih memprihatinkan lagi, para oknum Guru sudah terlambat datang, berlama lama pula masuk ke dalam ruang kelas untuk memulai pembelajaran, kesal para siswa.
Akibat ketidakdispilin, Siswa/i inipun memanfaatkan untuk meninggalkan les pelajaran. Ada yang ke kantin, ke warung warung di sekitar Sekolah bahkan ada yang pulang ke rumahnya, padahal masih jam belajar mengajar.
Terungkap keprihatinan ini lewat salah seorang warga masyarakat yang menetap di sekitar sekolah, S. Hulu menuturkan persoalan ini sudah berlangsung lama, seharusnya sekolah merupakan wadah pembentukan karakter anak-anak, mereka diajari bagaimana menjadi manusia yang tangguh dan berprestasi maka seyogianya Sekolah ini menjadi contoh dan teladan, namun yang terjadi di Sekolah SMK 2 Alasa ini guru-guru memberi contoh buruk kepada Anak anak kami dalam hal ketidak displinan.
Seperti apa yang kita saksikan sekarang ini dengan menunjuk di SMK N 2 Alasa, Guru-guru sering terlambat masuk ke Sekolah, terlambat masuk ke dalam ruang kelas dan lain sebagainya, harapan kami agar kepala Cabang dinas Propinsi Sumut melakukan pembinaan kepada Guru guru SMK 2 Alasa ini.
Hal yang sama juga disampaikan oleh beberapa orang tua siswa kepada deteksi.co mengatakan kami sebagai warga setempat merasa prihatin dan amat sedih dimana Guru-guru di SMK Negeri 2 Alasa kebanyakan tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak mampu menjalankan tanggungjawabnya, bagi kami saat ini mereka telah gagal untuk mendidik siswanya.
Pernyataan masyarakat dan orang tua siswa/i SMK 2 Alasa ini pun di Aminkan oleh tokoh Pemuda yang juga sebagai Aktifis Alvyman Hulu dengan harapan agar kedepan SMK N 2 Alasa mampu menjadi sekolah yang berprestasi dan menciptakan Siswa/I yang berprestasi di tingkat Nasional, hingga berita ini di turunkan wartawan terus berusaha menghubungi kepala sekolah SMK 2 Alasa untuk klarifikasi Namun tidak tersambung. ( YH)
