Jelang Puasa, Ketua DPRD SU Perhatikan Stok dan Stabilisasi Harga Sembako

Foto semasa hidup Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting.
Foto semasa hidup Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting.

DETEKSI.co-Medan, Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting mengatakan, Pemprovsu harus melakukan persiapan yang matang jelang Bulan Ramadan beberapa pekan mendatang.

Menurut Baskami, Pemprovsu beserta jajarannya harus memastikan stabilisasi harga dan ketersediaan stok kebutuhan pokok.

“Saya minta kita melakukan pemantauan harga-harga kebutuhan pokok. Juga bisa kita lakukan pasar murah pada beberapa titik di daerah,” katanya melalui rilis tertulis, Senin (6/3/2023).

Politisi PDI Perjuangan itu, mengungkapkan, kenaikan jumlah permintaan menyebabkan kelangkaan beberapa komoditas, sehingga diperlukan langkah kongkrit menghindari lonjakan harga.

Dikatakannya, Sumatera Utara memiliki sejumlah sentra pertanian, yang mampu memasok kebutuhan bahan-bahan pokok.

” Saya kira, Pemprov bisa memperluas sinergitas kerja sama antardaerah guna mengurangi disparitas pasokan dan harga antarwilayah,” jelasnya.

Sehingga, menurutnya, di seantero Sumatera Utara tidak terjadinya kesenjangan pasokan.

Baskami juga menjelaskan, Tim Pengendali Inflasi Daerah juga perlu melakukan identifikasi secara akurat, mengenai beberapa komoditas pangan yang memicu kenaikan inflasi.

“Inflasi pangan ini harus dikendalikan sehingga menjaga daya beli masyarakat dan kesejahteraan masyarakat menjelang puasa,” tambahnya.

Tak hanya itu, kata Baskami, pihaknya juga mendorong rampungnya peningkatan ruas provinsi yang telah dilaksanakan sejak akhir 2022 lalu.

“Kami mencatat dalam beberapa pekan mendatang jalan di Medan, Deliserdang, Simalungun, Karo, Langkat akan rampung,” katanya.

Menurutnya, infrastruktur Sumut dapat menjadi faktor penunjang pertumbuhan ekonomi, karena kelancaran arus distribusi.

Alih-alih menurunkan harga, lanjut Baskami, persoalan distribusi barang ini kerap membuat pedagang menaikkan harga produknya.

“Akibat adanya hambatan distribusi yang menyebabkan bahan busuk, sehingga pedagang membebankannya pada harga,”jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya peningkatan kualitas jalan, dapat memperlancar arus distribusi barang jasa sehingga tidak mengganggu rantai pasok bahan pokok. (Irwan)