Jumlah Terpapar Melonjak, Bupati Dairi Dinilai Kurang Serius Tangani Covid

DETEKSI.CO-Dairi, Satgas Nasional menetapkan Kabupaten Dairi menjadi daerah denganĀ  resiko tinggi (zona merah) penyebaran Covid-19. Penetapan status dimaksud menyusul angka penyebaran kasus aktif dan tingkat kematian yang terus melonjak.

Terkait situasi dikampung halamannya, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengaku miris. Politisi PDI Perjuangan itu menilai Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu kurang serius, sehingga langkah yang dilaksanakan cenderung tidak ampuh.

Diterangkan, dari penjelasan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian pada rapat kerja dengan Komisi II, diketahui kalauĀ Ā  anggaran dan bantuan penanganan covid tidak maksimal dipergunakan. Belanja obat, vitamin, alat pelindung diri (APD) dan penyaluran bantuan sosial tidak dilaksanakan secara sungguh-sungguh. Bahkan, insentif tenaga kesehatan (nakes) terlambat disalurkan.

ā€œLihat saja pengadaan bilik pencegahan covid di Dinas Kesehatan Dairi, rusak dan tidak dapat difungsikanā€ tandasnya.

Sampai sekarang Pemkab Dairi belum memiliki PCR. Banyak warga yang mengeluh tidak mendapat bansos. Disisi lain silpa APBD 2020 cukup besar.

Selain itu, pelaporan data tidak akurat. Puskesmas melaporkan warga Dairi terpapar covid sementara nama yang dicatat sehat walafiat dan tinggal di luar daerah dan lainnya berada di lembaga pemasyarakatan. ā€œMau dibawa kemana Dairi ini?,ā€ kata Junimart.

Dia juga menyinggung keberadaan para pimpinan OPD di gedung DPRD di Sidikalang saat ruangan tidakĀ  steril covid. Itu tidak boleh. Keselamatan jiwa adalah hukum tertinggi. Herannya, Bupati selaku Kasatker covidĀ  justru memerintahkan staf untuk menghadiri sidang. ā€œItu tindakan konyol,ā€ kata mantan pengacara itu.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Dairi, Wanseptember Situmorang bersama anggota DPRD, Bona Sitindaon, Rukiatno Nainggolan danĀ  Hendra Tambunan bersuara lantang melalui pemandangan umum, mengkritisi penggunaan dana covid yang tidak transparan.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Dairi, Ruspal Simarmata yang juga anggota Satgas saat diwawancarai wartawan di gedung dewan membenarkan, kabupaten Dairi kembaliĀ  berstatus zona merah.

Ruspal menyebut, pihaknya sangat serius menangani covid. Bupati sudah menginstruksikan laranganĀ  pesta, sosialisasi dan tindakan pendisiplinan warga agar taat Prokes dan upayaĀ  lainnya. (Ngl)