DETEKSI.co – NTB, Kapolda NTB memberi arahan kepada personel Lulusan SIP (Sekolah Inspektur Polisi) dan PAG (Pendidikan Alih Golongan) Tahun 2020 bertempat di Rupatama Polda NTB pada Selasa (03/11/2020).
Kegiatan ini dihadiri oleh Irwasda Polda NTB, dan Karo SDM Polda NTB serta diikuti oleh 19 perwira lulusan SIP (Sekolah Inspektur Polisi) dan 67 perwira lulusan PAG (Pendidikan Alih Golongan).
Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi para perwira yang baru saja dilantik agar setelah ditempatkan di Satuan Kerja yang baru dapat lebih semangat dan dapat menambah bekal menjadi seorang pemimpin baru.
Kapolda NTB berikan arahan diantara lain adalah bahwa rekan-rekan adalah salah satu diantara yang terpilih menjadi seorang perwira, selayaknya motivasi harus lebih dari yang belum terpilih menjadi seorang inspektur polisi.
Kita mengedepankan upaya persuasif dan humanis untuk merebut hati masyarakat Oleh karena itu, Polri harus profesional, modern, dan terpercaya untuk meraih kepercayaan publik.
Rekan-rekan perwira harus paham sistem di Indonesia adalah sistem demokrasi yaitu untuk meraih kepercayaan publik dimanapun kita berada.
Pesannya ialah jangan sombong atau arogan dan jangan berhenti melakukan kegiatan untuk merebut kepercayaan publik.
Keberadaan Polri adalah untuk menjaga demokrasi tetap berlangsung dengan baik, sehingga rekan-rekan semua harus maksimal melakukan upaya humanis di masyarakat.
Dalam Era saat ini sudah berganti menjadi era Informasi dan teknologi. Dalam Era Informasi dan teknologi sudah merajai dunia karena telah merevolusi semua urusan manusia dan dapat mempengaruhi opini publik.
Sistem demokrasi dan era Informasi dan teknologi harus hati-hati dengan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Polri.
Manajemen media harus terus dikembangkan karena hubungan antara Informasi teknologi dengan sistem demokrasi sangat erat hubungannya
Rekan-rekan saat ini telah menjadi Manajer pada level yang kecil dan rekan-rekan semua harus tahu filosifi dan strategi, serta harus mampu menjadi eksekutor yang paham taktis dan teknis di lapangan.
Polri juga membagikan tenda yang butuh tali juga patok agar tetap kokoh, oleh karena itu, kita harus memastikan tenda kita ini dapat tetap teguh dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
“Sangat luar biasa kewenangan sosial kita yang diberikan oleh institusi Polri ini. Kita harus membalasnya dengan tidak mencoreng nama baik Polri, karena Polri bukan sekedar pofesi tetapi sebuah pengabdian untuk masyarakat Bangsa dan Negara,” sebutnya sembari mengatakan selamat kepada rekan -rekn yang sudah menjadi seorang perwira, selamat bertugas, seorang Perwira adalah pilhan dan janji untuk menjadi kebanggaan yang tidak mudah, tunjukkan kualitas bahwa rekan-rekan pantas menjadi seorang Perwira.
Harus tetap disiplin, etika, sopan santun, harus ditunjukkan untuk menyandang pangkat seorang Inspektur Polisi.
“Rekan – rekan juga harus menbawa nam baik citra kepolisian dengan menyeluruh baik yang negatif maupun positif dan tunjukkan itu kepada semua dengan kinerja yang positif di lapangan,” pungkasnya.(Red)