 |
| Kapolsek Kota Kisaran dan Lurah Mekar Baru saat ditemui di alun alun Kota Kisaran |
DETEKSI.co – Asahan, Kapolsek Kota Kisaran Iptu Joy Ananda Putra Sianipar, meminta uji coba Helikopter rakitan Muhammad Irwan Piliang alias Iwan Black (57) warga Jalan Akasia Lingkungan V Kelurahan Mekar Baru Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan yang rencananya dilaksanakan pada hari Minggu 28 Maret 2021 agar ditunda.
Pasalnya menurut perwira lulusan Akpol tahun 2016 ini, uji coba tersebut harus mentaati aturan yang berlaku dan mengedepankan keselamatan diri sendiri sebagai penguji maupun warga sekitar, oleh sebab itu pihaknya harus terlebih dulu berkordinasi dengan pihak pihak terkait.
“Saya tidak melarang, hanya meminta ditunda, dan harus terlebih dulu berkordinasi dengan pihak terkait dan berwenang yang lebih mengerti, sebab ini menyangkut keselamatan orang banyak, jadi harus lebih berhati hati,” tegas Kapolsek saat ditemui wartawan disela sela kegiatan Operasi Yustisi di Alun alun Kota Kisaran, Minggu (28/3/2021) sore.
Lebih lanjut beliau menyampaikan saat ini pihaknya masih melakukan proses kordinasi, baik itu dengan Kapolres, Bupati Asahan maupun Dinas Perhubungan dan Dinas lainnya yang terkait untuk mengantisipasi resiko yang ditimbul dengan uji coba tersebut.
“Kalau uji coba dilaksanakan sesuai dengan rencananya, siapa yang bertanggung jawab dengan resiko yang terjadi, sebab Halikopter buatan pabrik atau ahli saja terkadang ada yang gagal, apalagi ini yang belum diperiksa oleh ahlinya dan dilokasi padat penduduk, kan sangat membahayakan, intinya tunggu aja hasil kordinasi nanti,” jelas Kapolsek.
Dikesempatan yang sama Lurah Mekar Baru Hermansyah SH, menyambut positif pendapat Kapolsek tersebut, dan menjelaskan bahwa pihaknya juga telah melakukan musyawarah terkait hal ini, sebab lokasi rencana awal uji coba Helikopter tersebut dilapangan Hoki Kisaran, daerah pemukiman warga yang padat penduduk.
“Hasil musyawarah kami tadi, saya menghimbau kepada Pak Iwan agar mengikuti aturan dan lebih mengedepankan keselamatan, baik diri sendiri maupun orang banyak, dan Pak Iwan nya sendiri dapat menerima hasil musyawarah, serta berencana memindahkan lokasi uji coba ke tempat yang lebih aman,” pungkas Hermansyah. (Dek)
