
DETEKSI.co-Pangururan, Beberapa persyaratan umum untuk memperoleh penghargaan kepada Bidan Desa (Bindes ) berjasa kepada masyarakat di wilayah kerjanya, baik secara langsung maupun tidak langsung dan kompeten.
Namun, penghargaan Bindes teladan yang diperoleh Bindes Desa Siboro Erti P Sagala, pada 17 Agustus 2025 lalu di Tanah Lapang Limbong, seolah-olah ada persyaratan umum yang dilanggar oleh Kepala Puskesmas Limbong.
Sebab, salah satu warga dari Bindes Siboro, Henlida Siboro, saat mengalami kecelakaan, Bindes tersebut tidak langsung memberikan respon cepat untuk memberikan pertolongan, kendatipun keberadaan Bindes itu ada di lokasi kejadian.
” Bindes Desa Siboro tidak berkompeten, kecelakaan di depan mata tidak ada tindakan, makan gaji buta,” ujar Henlida Siboro kepada DETEKSI.co Kamis (4/9/2025) di kediamanya Sihirik, Desa Siboro.
Henlida menuturkan, Minggu 31 Agustus 2025 mereka tengah kerja kelompok tani, dimana Erti P Sagala merupakan anggota kelompok tani Dostahi, ketika hendak mememeras mulsa (plastik penutup tanah) tiba-tiba kaki sebelah kiri tersandung dan tertusuk kayu hingga mengenai tulang kering. Darah segar pun bercucuran.
” Saya berteriak minta tolong karena darah sudah mengalir deras, namun Bindes Erti P Sagala, tidak berupaya melakukan penanganan bahkan berdiam diri,” tutur Henlida.
Henlida menambahkan, kalau orang kesehatan, biasanya sudah terpola cara berfikirnya untuk cepat tanggap menangani warga desa baik sakit menahun maupun kecelakaan.
Tidak tahan lagi dengan sakit yang dideritanya, Henlida pun berobat ke salah satu pensiunan perawat di Pustu Desa Ginolat Sarma Manurung.
” Ini karena tidak ada penanganan dari Bindes Desa Siboro, saya memutuskan untuk mencari tenaga medis di Desa Ginolat, hingga saat ini, Sarma Manurung yang menangani saya,” bebernya.
Henlida pun mempertanyakan, atas dasar apa Bindes Desa Siboro Erti P Sagala, bisa memperoleh penghargaan bidan teladan atau bidan terbaik. Sementara, dalam penanganan tidak bertindak cepat.
Menurut Henlida, sekitar 80 persen masyarakat Desa Siboro, menginginkan Bindes Erti P Sagala, supaya tidak bertugas lagi di desanya, karena tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan pelayanan dari Bindes yang tidak gerak cepat.
Dia meminta agar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir, segera memperhatikan permintaan dari masyarakat Desa Siboro. Sebab, masyarakat lebih memilih berobat ke desa lain.
” Sangat disayangkan ada Bindes di Desa Siboro, tapi masyarakatnya lebih memilih berobat ke Bindes desa lain. Ini harus menjadi perhatian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir,” bebernya.
Henlida mengaku, Bindes Desa Siboro telah menyampaikan minta maaf saat datang membesuk ke rumahnya bersama suaminya.
Henlida mengatakan dirinya menerima permintaan maaf dari Bindes Desa Siboro, namun supaya pelayanan kesehatan di desa ini semakin membaik, kinerjanya harus di kritisi.
Di konfirmasi kepada Kepala Puskesmas (Kapus) Limbong, Kecamatan Sianjurmula mula, drg. Rawaty Simarmata apakah benar, Bindes Desa Siboro Erti P Sagala salah satu Bindes yang memperoleh penghargaan sebagai bidan teladan atau bidan terbaik.
Kapus Limbong drg. Rawaty Simarmata mengakui ada 12 program yang harus dicapai di Puskesmas. Dari 12 program mereka melihat sasaran pencapaiannya.
” Penilaian dari indikator- indikator yang ada di Puskesmas Limbong. Jadi, dari penilaian tersebut kita kategorikan dia masuk bidan terbaik,” sebutnya menjawab DETEKSI.co.
Ia menambahkan, jika masalah tanggapan yang di arahkan dari Desa Siboro terkait lambatnya penanganan pengobatan serta pelayanan kesehatan yang kurang maksimal dari Bindes Erti P Sagala, pihaknya belum pernah menerima tanggapan dari masyarakat Desa Siboro.
” Kalau masalah disini, belum pernah warga memberikan informasi. Akan saya tanya nanti ke kepala desa. Bolehlah masyarakatnya melaporkan ke saya ito,” imbuh dia.
Rawaty juga berjanji akan melakukan evaluasi terhadap Bindes Desa Siboro
” Akan kita evaluasi ito. Akan kami tindak lanjuti,” katanya.
Terpisah, ketika hal ini dikonfirmasi kepada Bidan Desa Siboro Erti P Sagala hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban.(hot).













