DETEKSI.co-Kepulauan Nias, Kepulauan Nias merupakan salah satu pulau di bagian barat Pulau Sumatera Utara Indonesia, yang dikelilingi oleh lautan dengan memiliki luas 5.625 km², memiliki 2 pulau terluar dari 111 pulau terluar di NKRI yaitu Pulau Simuk di pesisir barat Sumatera Utara dan Pulau Wunga di sebelah barat perairan Pulau Nias.
Kabupaten Nias Barat merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Nias berdasarkan UU Nomor 46 Tahun 2008, yang terdiri dari 8 kecamatan 105 desa dan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) pada masa Bupati Nias Binahati B. Baeha, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, mewakili Presiden RI Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Mardiyanto telah meresmikan Kabupaten Nias Barat menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB), Selasa (26/05/2009).
Tahun 2020 Presiden Joko Widodo telah menetapkan 62 wilayah di Indonesia sebagai Daerah tertinggal Tahun 2020-2024. Penetapan tersebut ditandai dengan ditandatanganinya Peraturan Presiden (Perpes) 63/2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020 – 2024 dan salah satu dari 62 daerah tertinggal tersebut adalah Kabupaten Nias Barat.
Secara Geografi Wilayah Kabupaten Nias Barat terletak pada Koordinat: 1.05966°N 97.58606°E, memiliki luas wilayah 520,34 km2 (200,90 sq mi), dengan Populasi pendunduk (2021) total, 89.944 jiwa sementara dari kepadatan pendunduk 173/km2 (450/sq mi).
Kecamatan Moro’o, merupakan salah satu dari 8 kecamatan wilayah Kabupaten Nias Barat yang memiliki 10 desa dengan luas wilayah 52,30 km², dengan mata pencaharian warga petani karet, sawah/ladang, coklat, pinang dan pisang. Sementara pendidikan warga masih banyak yang belum menamatkan sekolah dasar.
Diketahui, barulah setelah pemekaran berdiri SMA Negeri 1 Moro’ö, berlokasi di Desa Hiliduho, SMK Negeri 1 Moro’ö di Dangagari, SMP Negeri 1 di Hiliduho, SMP Negeri 2 di Dangagari. Sebelum Nias Barat menjadi DOB di wilayah Moro’ö hanya ada SD Negeri dan SMA serta SMP Swasta sehingga, masih sangat sedikit putra/putri Moro’ö yang menamatkan pendidikan di Perguruan Tinggi.
Desa Sitolu Ewali, merupakan lokasi sasaran Program TMMD ke 116 tahun 2023, yang telah membuka salah satu akses jalan baru penghubung warga antar dusun dan desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, perekonomian, pendidikan dan keterisoliran warga khususnya Dusun IX Sisobahili yang terbelangkang dari akses jalannya perekonomian, pendidikan dan kegiatan masyarakat sosial lainnya.
Untuk mencapai program TMMD tersebut, sejumlah Personel Satgas TMMD baik dari Pasukan Yonif 123/RJ, Satuan Banpur, TNI AU, TNI AL, yang merupakan ahli dari bidangnya seperti konstruksi jalan, jembatan dan pekerjaan lainnya didatangkan dari luar Pulau Nias yang harus melewati lautan dari pelabuhan Sibolga menuju Kepulauan Nias pelabuhan Gunungsitoli selama kurang lebih 10 jam perjalanan, dengan jarak tempuh 86,0 km, dan dari Gunungsitoli menuju Nias Barat kurang lebih 180 menit perjalanan ke Desa Sitolu Ewali lokasi sasaran TMMD di Bumi Aekhula Pemkab Nias Barat, yang merupakan totalitas pengabdian TNI kepada pemerintah dan masyarakat.
Dengan adanya kegiatan TMMD ke 116 tahun 2023 yang dilaksanakan oleh lintas sektoral tersebut sinergitas pemerintah daerah dan TNI dengan berbagai pelibatan komponen masyarakat, telah membuka semangat baru bagi warga yang selama ini telah nelalui berbagai kesulitan dialami terutama peningkatan sisi perekomian, pendidikan dan akses pelayanan masyarakat lainnya. Penulis : S. Lase
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Nias_Barat#
Sumber : https://niaskab.go.id/4-daerah-di-kepulauan-nias-di-tetapkan-sebagai-daerah-tertinggal-tahun-2020-2024
Sumber : http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktori-pulau/index.php/public_c/pulau_info/294
Sumber Media Sosial Kodim 0213/Nias : https://www.facebook.com/kodimnias, https://www.instagram.com/kodim0213nias/, https://www.youtube.com/channel/UCrTc7neGXnqbD_AlEwjWtKg
Bumi Aekhula = Tanah di Bagian Barat Propinsi Sumatera Utara, Pulau Nias dimana arah terbenamnya matahari.
