PBM di SMPN 2 Sidikalang, Siswa Menggunakan Kursi Rusak

Pelajar di SMPN 2 Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara, belajar menggunakan kursi tanpa sandaran. Kondisi sedemikian sudah berlangsung lama. (istimewa)
Pelajar di SMPN 2 Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara, belajar menggunakan kursi tanpa sandaran. Kondisi sedemikian sudah berlangsung lama. (istimewa)

DETEKSI.co – Dairi, Proses Belajar Mengajar (PBM) di SMPN Negeri 2 Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara masih mempergunakan sarana pendidikan darurat, diantaranya, tempat duduk yang terbuat dari kayu dengan kondisi rusak tidak memiliki sandaran, dan meja belajar yang ‘bolong-bolong’.

“Bayangkan, seharian siswa belajar tanpa sandaran kursi. Bagaimana bisa nyaman belajar”, kata warga.

Diutarakan, kondisi itu sudah berlangsung lama. Namun, nyaris tanpa perhatian konkrit dari pemerintah. Disisi lain, APBD Dairi setiap tahun mengalami Silpa dikisaran Rp100 milliar lebih. Sementara penggunaan dana bantuan operasionaluan sekolah (BOS), kurang diketahui.

Kepala Bidang Pendidikan SMP pada Dinas Pendidikan Dairi, Adi Purba, Senin (11/12/2023) mengatakan, realitas sedemikian telah dikeluhkan kepala sekolah. Perbaikan belum bisa dilakukan berhubung keterabatasan keuangan daerah.

Diakui, hingga akhir kepemimpinan Bupati, Eddy Keleng Ate Berutu yang tinggal menghitung hari, pembenahan fasilitas pendidikan di SMPN 2 Sidikalang belum tuntas.

Sementara, anggota Komisi 3 DPRD dari fraksi Demokrat, Rukiatno Nainggolan mengatakan, eksekutif kerap bicara keterbatasan anggaran. Makanya legislatif dan eksekutif sering berseteru. Mereka bilang, alokasi dana sudah sesuai skala prioritas. Tetapi mungkin, itu prioritas untuk golongan tertentu.

Irosnis sekali, jarak SMPN 2 Sidikalang hanya sekitar 500 meter dari kantor Bupati, tetapi masih ditemukan fasilitas pendidikan yang tidak layak sedemikian”, kata Rukiatno.(NGL)