DETEKSI.co-Deliserdang, Masyarakat kelurahan delitua timur mendatangi kantor lurah Delitua timur jalan besar sibiru- biru kecamatan Delitua, Senin 28 juli 2025., pukul 11:00 WIB.
Warga lingkungan 4 kelurahan delitua timur Bapak P. Gurusinga (66) mendatangi Kantor kelurahan Delitua timur kecamatan delitua.
Di kantor lurah tersebut Bapak P. Gurusinga bertemu dengan ibuk Yus ASN di kelurahan delitua timur, selanjut nya Bapak P. Gurusinga menanyakan kepada stap kelurahan delitua timur siapa saja yang menerima bantuan Penyaluran pangan Beras provinsi sumatra Utara 2025 serta Data penerima bantuan tersebut dari mana Data nya di dapat.
Lalu staf kelurahan berinisial Yus mengatakan Data penerima bantuan tersebut di peroleh dari pusat.
Mendengar jawaban dari stap kelurahan tentang Data yang di peroleh tersebut Bapak P. Gurusinga mengatakan jika benar Data nya datang dari Pusat, apakah itu sudah benar serta tepat sasaran yang menerimanya.
Selanjut nya Bapak P. Gurusinga meminta kepada ibuk Yus tersebut Data nama-nama penerima Bantuan pangan beras Provinsi sumatra utara 2025. Stap kelurahan tersebut malah pergi bersama stap yang lain meninggal kan Bapak P. Gurusinga.
Maka Bapak P. Gurusinga meminta kepada Bupati deliserdang Dr. Asri Ludin Tambunan Untuk Menindak tegas OKNUM Stap kelurahan Delitua timur berinisial Yus tersebut.
Inikan masalah Perut, sebagai mewakili warga disaat harga Beras mahal niat baik pemerintah untuk membantu rakyat nya kok stap kelurahan tersebut mempermainkan perintah Presiden repulik indonesia Bapak PRABOWO SUBIANTO . Dengan mengatakan Data itu dari pusat oleh stap kelurahan delitua timur.
Kita curiga jangan- jangan Beras bantuan tersebut di berikan kepada Orang dekat serta keluarga mereka saja.
Padahal undang- undang No 14 tahun 2008. Tentang keterbukaan puplik, kan sudah jelas dan apa alasan stap kelurahan tersebut tidak merespon serta melayani masyarakat dengan baik.
Ketika di konfirmasi melalui wa kelurah Delitua timur MUHAMMAD FADLY FADILLAH S,STP. Serta camat Delitua WAHYU RISMIANA S, STP. MAP. tidak aktif. ( M.HERBIN BARUS ).