Peringati Hari Sumpah Pemuda, Warga Komplek Lalang Grand Land II Gelar Donor Darah

DETEKSI.co – Medan, Warga komplek perumahan Lalang Grand Land II Kecamatan Sunggal melakukan donor darah, dalam rangka menyemarakkan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, di perumahan tersebut, Kamis (29/10/2020).

Dalam hal ini, Ketua perkumpulan warga Lalang Grand Land II Rudi Gusnadi didampingi Sekretaris Andi Gunawan dan Kepala Dusin III Desa Payageli Mawan mengatakan, sebanyak 15 orang warga Lalang Grand Land II mengikuti kegiatan donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Deli Serdang.

“Bakti sosial ini kami lakukan semata mata sebagai misi kemanusiaan di tengah masih berlangsungnya pandemi Covid-19 saat sekarang ini. Selain itu juga untuk menyemarakkan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober,” jelasnya.

Menurut Rusi Gusnadi, donor darah selain untuk membantu orang lain yang membutuhkan darah, juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh si pendonornya, diantaranya menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.

“Bahkan donor darah juga dapat menurunkan kolestrol, menurunkan risiko penyakit kanker,  merawat kesehatan organ hati dan menurunkan berat badan, ” tambahnya.

Sekretaris perkumpulan warga Lalang Grand Land II Sunggal, Andi Gunawan juga menimpali, bahwa donor darah juga dapat mendektlsi dini penyakit serius, meningkatkan produksi darah, membantu mempercepat luka, mencegah penuaan dini dan membuat pikiran lebih bahagia.

“Yang jelas kita mendapat pahala karena membantu menyelamatkan nyawa orang lain. Darah yang telah didonorkan dapat digunakan oleh orang yang membutuhkan pertolongan,” timpal Andi Gunawan seraya menyebutkan dalam giat kali ini berhasil mengumpulkan 51 kantong darah dari 51 warga komplek pendonor.

Sementara itu, pihak PMI Cabang Deli Serdang dr Lili Indah Sari Siregar dan Humasnya  Abdi Lesmana mentungkapan, bank darah PMI Cabang Deli Serdang masih mebutuhkan stok darah untuk menolong orang otang yang membutuhkan.

“Stok di bank darah PMI mulai berkurang. Kurangnya ketersediaan darah disebabkan karena rendahnya kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya ditambah lagi dengan masih berlangsungnya pandemi Covid-19 ini. Banyak kegiatan yang tutup selama pandemi berimbas pada kegiatan donor darah,” ujar mereka seraya menghimbau agar mayarakat dapat mendonorkan darahnya secara rutin per triwulan sekali. (Red/ril)