DETEKSI.co – Medan, Telah kita ketahui kalau Kota Medan memiliki beragam komunitas dan organisasi.
Tak terkecuali organisasi yang terbentuk, berlatar belakang keagamaan. Semisal Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia Sumatera Utara, yang disingkat menjadi (PITI).
Seperti pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PITI Sumut, Rudy Wijaya, mengatakan, ” sebelum berdirinya PITI Sumut sebagai wadah silaturahmi etnis Tionghoa, dahulunya etnis Tionghoa Muslim bergabung kedalam Himpunan Pengajian Pembaharuan Indonesia Tionghoa Muslim (HPP INTIM).
Lebih lanjut wijaya menyebutkan “Untuk HPP INTIM di Medan ini, dahulunya digagas oleh Ibu Hajah Maymunah, pembina perkumpulan itu, dan didirikan pada tahun 1998 berkantor di Jalan Mahkamah Medan” katanya, pada Sabtu, (1/5).
Kemudian dengan perjalanan waktu, Hajah Maymunah mengembangkan organisasi PITI Sumut di Kota Medan, di Jalan Malaka, No.75, Simpang Madong Lubis, Medan Perjuangan, Kota Medan.
PITI Sumut yang baru saja berdiri sejak tahun 2000 – an, hanya memiliki tujuan sebatas menjadi suatu wadah atau tempat pembelajaran Ilmu Agama Islam dan Silaturahmi Tionghoa Muslim Sumut.
Rudy Wijaya juga mengatakan, ” bahwa anggota PITI Sumut yang aktif hingga saat ini, sekitar kurang lebih 50 orang.
Serta memegaskan pembentukan kembali PITI di Sumut agar menjadi tempat atau wadah silaturahmi umat muslim Tionghoa Sumut. Selain itu, ini juga menjadi tempat belajar agama dan bertukar pikiran tentang cerita-cerita agama Islam, serta sebagai wadah kaum mualaf ” tuturnya.
Di samping itu juga, PITI Muslim Sumut juga sering menggelar tali kasih, seperti membagikan sembako dan bantuan untuk orang-orang tidak mampu.
“Nah, biasanya kalau di Ramadan kami bagi takjil, kalau di hari biasa juga kami bagi paket nasi kotak, bantuan kursi roda dan uang bagi masyarakat yang tidak mampu” pungkasnya. (sb)