DETEKSI.co-Labuhanbatu, Puluhan massa mengatas namakan PM Pela Raya melakukan Demonstrasi ke Kantor Kajari Labuhanbatu,Senin(16/10) siang.
Massa yang datang dengan membawa spanduk Berisi kan tuntutan nya meminta Kajari Labuhanbatu memeriksa Kacabdis wilayah VII Rantauprapat Rahmat Hidayat Rambe.
Menurut para pendemo, Oknum Kacabdis wilayah VII Rantauprapat disinyalir menyalahgunakan jabatan dan wewenang nya Dengan melakukan monopoli DAK fisik yang dikelola oleh anaknya inisial DR padahal seharusnya ini dikerjakan secara swakelola.
Tidak hanya itu, Pada orasi nya Kordinator Aksi Nazmi Nasution Massa PM Pela Raya menduga Kacabdis Wilayah VII juga diduga melakukan tindakan pungli di Jajaran SMA-SMK Selabuhanbatu Raya tahun 2023.
Sesuai dasar hukum UU No. 20 Tahun 2003 Tentang sistem pendidikan nasional dan UU No. 9 Tahun 2009 Tentang badan hukum pendidikan dan lainnya.
Kordinator Aksi Nazmi Nasution meminta Kepala Kejaksaan Negeri Labuhanbatu untuk mengusut tuntas dan menindaklanjuti dugaan tersebut.
“Kami minta Kepala Kejari Labuhanbatu untuk usut tuntas dan menindaklanjuti tuntutan aksi kami”. Ujar Nazmi.
Adapun isi tuntutan aksi yang dilakukan PM Pela Raya yaitu :
1. Meminta Kacabdis Wilayah VII untuk menindak tegas ke 3 guru SMA Negeri 2 Bilah Hilir yang diduga melakukan perbuatan mencoreng nama baik sekolah.
2. Meminta Kejari Labuhanbatu agar memeriksa Kacabdis Wilayah VII yang diduga melakukan pungli di jajaran SMA-SMK di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII dan penyalahgunaan wewenang dengan melakukan intervensi pelaksanaan program DAK tahun 2023 di SMA-SMK.
3. Meminta Kejari Labuhanbatu memanggil anak Kacabdis Wilayah VII Inisial DR diduga memegang proyek DAK SMA-SMK tahun 2023 yang seharusnya itu dikerjakan swakelola dan ada dugaan tindak pidana korupsi.
Lebih lanjut, Nazmi menegaskan bahwa jika tuntutan yang mereka sampaikan tindak ditindaklanjuti maka PM Pela Raya akan melaksanakan aksi jilid II.
“Kami minta panggil dan periksa Kacabdis Wilayah VII Sumatera Utara. Jika tuntutan aksi kami hari ini tidak diindahkan maka kami akan lakukan aksi jilid II”. Tegas Nazmi. (Dn)
