DETEKSI.co-Dairi, PT. Dairi Prima Mineral (DPM) kembali memberangkatkan pelajar Dairi melanjutkan pendidikan ke China. Mereka akan menempuh pendidikan di Guangdong Polytechnic of Industry and Commerce (“GDPIC”) dengan Program Studi Diploma in Mechanical Manufacture and Automation di Kota Guangzhou, propinsi Guangdong.
GM-HR DPM dan penanggung jawab program beasiswa PT.DPM, Hendra Kurniawan, pada sesi ‘pembekalan akhir sebelum keberangkatan kloter kedua’, Rabu (6/12/2023) menyebut, 7 orang pelajar penerima beasiswa diberangkatkan dalam dua tahap.
Pada tahap kedua, 3 pelajar yakni Nico Topak Marpaung asal desa Sumbari, Vani Purba dan Jumadi Hutagaol asal desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga Pungga akan berangkat, Kamis (7/12/2023). Sementara 4 rekannya yakni Dumora Tambunan, Torang Triperto Sinaga, Kevin Manurung dan Forboy Siagian telah diberangkatkan di tahap pertama pada 24 September 2023 lalu.
Dijelaskan, program beasiswa ke Negeri China merupakan salah satu realisasi program Social Corporate Responsibility (CSR), dan wujud komitmen perusahaan pada pendidikaan berkelanjutan dalam rangka membangun kualitas generasi muda Dairi, khususnya yang berada di daerah sekitar tambang PT. DPM.
Selain meningkatkan keilmuan, generasi muda yang berkesempatan mendapatkan program ini diharapkan juga mendapatkan pengalaman dalam hal sosial, budaya serta etos kerja yang kelak mampu berkompetisi dan memberikan sumbangsih yang nyata di tingkat daerah dan nasional serta global kedepannya.
“Ini salah satu komitmen perusahaan menyiapkan kebutuhan SDM-SDM handal Dairi yang bermanfaat di masa depan”, sebut Hendra Kurniawan.
Dikatakan program tersebut akan dilakukan berkelanjutan, sekaitan itu bagi pelajar Dairi yang berniat mengikuti program tersebut, agar mempersiapkan diri sedini mungkin. Seleksi meliputi background prestasi akademis dan non akademis di Sekolah Menengah Atas, catatan dari kepolisian, kesehatan, dan tahapan wawancara menyangkut minat, niat, potensi dan komitmen, terutama evaluasi penguasaan Bahasa Mandarin lisan dan tulisan.
Sementara itu, sebelum pemberangkatan, pelajar dibekali dengan pemahaman, pengetahuan, dan informasi yang berkaitan dengan persiapan diri, penyesuaian dengan iklim di Negari tujuan, termasuk hal-hal menyangkut persiapan perjalanan.
Acara pembekalan terakhir, dirangkai dengan seremoni pelepasan dan pemberangkatan, dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan, Mawardy Simanjorang, Sekretaris Kecamatan Silima Punggapungga, Marsius Sitorus, Lurah Parongil Simon Nahampun, Kepala Desa longkotan, para orangtua dan perwakilan masyarakat sekitar tambang.
Selain menasehati para pelajar yang akan berangkat untuk memaksimalkan kesempatan yang ada, para pejabat yang hadir, saat didaulat menyampaikan sambutan, menyampaikan apresiasi kepada DPM yang berkomitmen dalam peningkatan kwalitas SDM terutama dalam mempersiapkan generasi muda untuk menggapai masa depan yang baik.
Apresiasi juga disampaikan para orangtua pelajar dan perwakilan warga sekitar tambang.
“Kami mendukung serta sangat berharap untuk DPM segera beroperasi dan berproduksi, dengan demikian kepedulian terhadap warga akan terus ditingkatkan”, sebut Dermanto Simangunsong.
Sementara itu, pelepasan dan pemberangkatan ditandai dengan penyerahan dokumen perjalanan seperti passport yang telah dilengkapi dengan visa palajar China, tiket dan dokumen lainnya kepada siswa-siswa penerima beasiswa DPM kloter ke-2 oleh Mr. Huang Yong. (NGL)