DETEKSI.co-Medan, Sejarah nama Pujaketarub sendiri berasal dari bahasa jawa kuno semasa Kerajaan Sriwijaya yang artinya Penataan yang bersinar di awali sosok Kiageng Tarub seorang yang berjaya dalam masanya di karenakan dapat menata keragaman suku jawa dan bersatu serta adil dalam kemakmuran.
Inilah yang menjadi inspirasi Hermawan SH.MH selaku Badan Pendiri Pujaketarub yang juga menjadi Ketua Umum di Paguyuban Jawa Keturunan Nusantara Bersatu PJKNB yang berganti nama PUJAKETARUB.
Hal ini dijelaskan Hermawan, SH.MH yang didampingi Wakil Ketua Iskandar, SE serta Pembina Srikandi PUJAKETARUB Nina Kesumawati, SS di sekretariat jalan Kol. Yos Sudarso Km 7 Perwira Kec. Medan Deli Kota Medan Kamis (28/4/2024).
Dalam konferensi Pers Ketua Umum PUJAKETARUP menjelaskan kalau saat ini Paguyuban Jawa keturunan Nusantara Bersatu saat ini Resmi berganti nama dari PJKNB menjadi PUJAKETARUB dikarenakan, selain nama singkatan yang sesuai dengan tujuan Pujaketarub juga bermakna dalam arti kata yang melengkapi simbol kebudayaan juga penataan dalam keberhasilan.
Saat ini kita memiliki simpatisan dan anggota di Pujaketarub hampir mencapai 1.600 orang di berbagai kecamatan yang sudah kita kukuhkan seperti, Kec. Hamparan Perak, Kec. Percut Sei Tuan yang mencangkup Utara dan Selatan, serta Kec. Labuhan Deli di kab. Deliserdang.
Ketua Umum Pujaketarup berharap kepada sosok calon Pembina utama untuk bisa bekerja sama mempersatukan persepsi perbedaan pandangan atau pendapat dan serta mampu membesarkan Pujaketarub.
Sampai saat ini, kami terus melaksanakan Paguyuban dan segera akan mengukuhkan 11 Kecamatan dan nantinya akan berkembang ke seluruh nusantara sesuai tujuan dan Pujaketarub untuk mempersatukan bangsa atas nama Jawa keturunan Nusantara bersatu, tandasnya. (Boim)