DETEKSI.co-Labuhanbatu, Kepolisian polres Labuhanbatu menutup akses masuk ke lokasi markas Shabu di jalan H. Adam Malik Rantau Prapat pasca Penemuan jasad FP (16) warga kampung sawah (sigambal) kec Rantau Selatan labuhan batu, yang di membusuk di dalam sumur tua di sekitar lokasi.
Informasi yang diterima selasa (07/02) menyebutkan bahwa pemasangan police line tersebut guna menutup akses kepada orang yang tidak berkepentingan masuk ke lokasi, guna mengungkap misteri kematian FP (16) yang di nilai tewas dengan tidak wajar.
” Iya, kata polisi yang memasang garis polisi, mereka masih sedang melakukan penyelidikan atas kasus penemuan mayat itu” imbuh warga yang di tanya wartawan di sekitar lokasi.
Sampai saat ini, Pihak kepolisian polres Labuhanbatu belum memberikan keterangan resmi atas penyebab kematian korban yang di duga di bunuh dan di buang ke dalam sumur sedalam 3 meter dan tidak berair itu .
Pantau wartawan di Tempat kejadian perkara, lokasi yang kerap rame aktivitas bisnis narkoba jenis sabu-sabu itu tampak sepi dan tidak tampak seorang pun beraktivitas seperti biasa.
Informasi yang di rangkum, pihak kepolisian polres Labuhanbatu di ketahui masih mendalami kasus penemuan mayat FP, beberapa orang warga yang kerap beraktivitas di sekitar lokasi kejadian masih di lakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Labuhanbatu.
” ya, sampai saat ini, Warga yang menemukan jasad pertama dan beberapa orang rekan nya masih di polres Labuhanbatu, namun kami tidak mengetahui statusnya ” ujar warga di sekitar lokasi.
Baca Lapak Sabu Jalan Baru di Serbu Warga Ada Mayat Busuk dalam Sumur https://deteksi.co/lapak-sabu-jalan-baru-di-serbu-warga-ada-mayat-busuk-dalam-sumur/
Sementara, di ketahui bahwa pihak Keluarga korban sudah mengambil jenajah korban dari Ruang jenajah RSUD RantauPrapat guna melakukan pardu kipayah .
Isak tangis keluarga pecah, sesaat petugas mengeluarkan jenajah dari Kamar jenajah dan membawa nya kerumah duka ke kampung sawah (sigambal).
Baca : Mayat Dalam Sumur Ferdi Pertama Warga Sigambal https://deteksi.co/mayat-dalam-sumur-ferdi-pertama-warga-sigambal/
Petugas INAFIS polres Labuhanbatu tampak melakukan serah terima jenajah korban kepada pihak keluarga tanpa memberi keterangan apapun kepada wartawan di lokasi. (Tim)