DETEKSI.co-Medan, Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Angkutan Transportasi Umum – Becak Bermotor (DPP SATU BETOR) menyuarakan dengan suara lantang kami butuh kepastian bukan Bongak alias Omdo (Omong Doang).
“Indonesia ini negeri yang kaya raya, subur dan makmur yang ber-azaskan Pancasila, fakir miskin dan anak terlantar diamanahkan UUD 1945 sepenuhnya dipelihara oleh Negara, faktanya mana.”tanya Ketum DPP Satu Betor Johan Merdeka dalam orasi politiknya Selasa (24/1/2023).
Terlihat puluhan penarik becak bermotor melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Walikota Medan dan DPRD Medan, massa aksi meminta agar pemerintah melakukam peremajaan betor.
Masih kata Johan, “anggota DPRD Medan paham dan sadar bahwa yang membangun gedung ini memakai uang rakyat, artinya ada uang kami membangun ini, maka saatnya kami minta kesejahteraan, dengar aspirasi kami juga Walikota Medan jangan bongak.”katanya.
Berdasarkan rilis diterima, DPP SATU BETOR menyatakan sikap sebagai berikut :
- Alokasikan APBD buat Peremajaan Becak Bermotor Sekarang Juga.
- Berikan Sepenuhnya Bantuan Program Kesejahteraan Sosial kepada abang-abang betor dan keluarganya (PKH,BPNT, JKN/KIS, KIP,PIP,serta bantuan kesejahteraan lainnya).
- Lakukan Pemutihan KIS Mandiri dan ubah statusnya (dari KIS Mandiri menjadi Peserta JKN/KIS Gratis) kepada abang-abang betor dan keluarganya. (Ril)
