Selama 21 Hari Vaksinator Rabies Gratis Akan Berkeliling Rumah, Untuk Target Samosir Bebas Rabies 2027

Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir, Tumiur Gultom menyaksikan penyuntikan vaksinasi rabies gratis.(DETEKSI.co/Dok.Kominfo Samosir).

DETEKSI.co-Pangururan, Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian meluncurkan vaksinasi rabies massal gratis sebagai langkah menuju target Samosir Bebas Rabies 2027.

Kegiatan ini, merupakan langkah dari Pemkab Samosir untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung.

Launching vaksinasi massal dilakukan Asisten II Hotraja Sitanggang mewakil Bupati Samosir di Waterfront City Pangururan, Senin (3/11/2025), ditandai dengan penyuntikan simbolis terhadap hewan peliharaan berupa anjing.

Vaksinasi akan berlangsung selama 21 hari kerja hingga 27 November 2025. Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom, perwakilan Balai Veteriner Medan Lepsy Putrydi, para camat se-Kabupaten Samosir, serta para vaksinator yang akan turun langsung ke lapangan.

Hotraja Sitanggang menyampaikan bahwa rabies merupakan penyakit berbahaya yang perlu dicegah melalui vaksinasi rutin. Menurutnya, program ini juga berperan penting dalam menjaga kenyamanan wisatawan.

“Tahun 2027 kita targetkan Samosir bebas rabies. Upaya ini penting untuk menjaga kepercayaan wisatawan. Kalau ada kasus rabies, tentu akan berdampak pada tingkat kunjungan,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemkab menargetkan kunjungan 2 juta wisatawan ke Samosir. Salah satu langkah pendukungnya adalah memastikan daerah tujuan wisata (DTW) di seluruh kecamatan bebas rabies.
Hotraja juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif membawa hewan peliharaan mereka divaksin dan tidak membiarkannya berkeliaran bebas.

Sementara itu, perwakilan Balai Veteriner Medan, Lepsy Putrydi, menegaskan dukungan terhadap program ini.

“Kami sangat mendukung dan berkomitmen mewujudkan Samosir bebas rabies. Meski ada tantangan, dengan kolaborasi kita yakin bisa tercapai. Kami melihat pelaksanaan vaksinasi di Samosir berjalan efektif dan kasus rabies terus menurun,” jelasnya.

Kadis Ketapang dan Pertanian Samosir, Tumiur Gultom, menyebutkan bahwa vaksinasi dilakukan oleh 10 vaksinator yang dibagi menjadi 5 tim. Tim akan berkeliling langsung ke rumah-rumah warga didampingi pemerintah desa.

Tumiur menargetkan, minimal 12.800 hewan penular rabies di Samosir bisa tervaksin. Karenanya, dibutuhkan dukungan masyarakat supaya program ini berjalan dengan sukses.

“Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan Balai Veteriner Medan, Pemkab Samosir optimistis target Samosir Bebas Rabies 2027 dapat terwujud,”ujar Tumiur Gultom.

Acara dilanjutkan dengan sosialisasi penyakit rabies oleh Balai Veteriner Medan.(hot).