Minggu, 10 November 2024

Suasana Mencekam di Desa Selamat Sibiru Biru, Puluhan Pria Cepak Serang Warga 1 Tewas 

DETEKSI.co-Deli Serdang, Suasana mencekam melanda Desa Selamat-Kec sibiru biru-Kab deli serdang.
Sekitar jam 22-30. WIB, Jumat (08-11-2024) tiba-tiba puluhan pria cepak datang ke Desa Selamat mengamuk serta menyerang warga Desa Selamat.

Dalam penyerangan tersebut 1 warga desa selamat berinisial RADEN BARUS meninggal dunia, serta puluhan warga luka dan cedera. Informasi yang diperoleh dari warga. Tiba-tiba di kaget kan dengan kedatangan puluhan pria berambut cepak menggunakan sepeda motor sebagian terlihat memakai celana loreng.

Dedi Susanto warga tanjung senah, korban pria cepak yang melintas tidak tau apa-apa dan mau pulang menjadi korban.

Informasi seluruh peristiwa di Desa Selamat tersebut, diperoleh dari korban serta keluarga korban-DI RSU SEMBIRING DELI TUA.

Juga turut hadir jajaran polsek sibiru biru, membantu warga yang menjadi korban dalam peristiwa merenggut nyawa tersebut.

Selanjutnya tepat pukul 4-10 WIB, jenazah alm RADEN BARUS WARGA Desa SELAMAT dusun 4 dipindahkan dari RSU SEMBIRING KE RSU BHAYANGKARA Medan guna outopsi.

Sementara itu-informasi yang diperoleh,  bahwa dalam peristiwa berdarah Desa Selamat ada korban lain yakni praka MUSTAKIM dari YON ARMED 2/105. KILAP SUMAGAN-mengalami luka dipinggang dekat perut

Menurut warga, mereka  tidak tau duduk persoalan sebelumnya, sekarang warga jadi korbanya.

Informasi sementara yang beredar menyebutkan, sehari sebelumnya ada oknum pria cepak terlibat cekcok dengan warga Desa Selamat. Belum diketahui pasti apa yang mereka cekcokkan.

Lalu, Jumat (08/11/2024) malam, oknum berambut cepak itu kembali datang ke Desa Selamat menggunakan sepeda motor berknalpot brong. Oknum ini kemudian menggas-gas sepeda motornya sehingga bising.

Warga Desa Selamat pun mulai terusik lalu mengejar pria berambut cepak itu. Disebut-sebut warga sempat melakukan pemukulan. Pria cepak ini kemudian melarikan diri.

Tak lama berselang, puluhan pria cepak pun datang melakukan sweeping lalu memukul dan membacoki warga. (M herbin barus)