THM Imperium Diduga Beroperasi Tanpa Jedah, Masyarakat Menunggu Komitmen Kapolrestabes Jaga Kamtibmas Kota Medan Tetap Kondusif

DETEKSI.co – Aparat penegak hukum belum benar-benar melakukan memerangi penyalahgunaan narkotika di Tempat Hiburan Malam (THM) Kota Medan.

Pasalnya, THM Imperium Ktv dan Lounge di Jalan Gagak Hitam, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan itu awalnya bernama D’Red disebut-sebut masih ramai dikunjungi pengunjung yang ingin joget hingga dinihari, Rabu (16/12/2025).

Selain itu, kuat dugaan THM Imperium KTV dan Lounge yang berada tepatnya di sebelah Komplek Bumi Seroja tetsebut bebas beroperasi 24 jam nonstop tanpa jedah.

Salah seorang abang becak yang biasa mangkat tidak jauh dari THM Imperium KTV dan Lounge itu menjelaskan THM Imperium baru buka beberapa bulan ini. Padahal, sewaktu tempat itu bermerek D’Red pernah di gerebek dan di segel oleh Polda Sumut, tidak lama ganti merek menjadi THM Imperium Ktv dan Lounge

“THM Imperium KTV dan Lounge itu belum pernah digerebek sama aparat kepolisian. Kalau subuh banyak anak-anak muda dan wanita-wanita muda yang keluar dari THM Imperium KTV dan Lounge dalam kondisi masih sempoyongan dan mengeleng-gelengkan kepalanya sambil menunggu taksi online datang,” ujar abang motor tersebut.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) bersama unsur TNI kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi penyalahgunaan narkotika di tempat hiburan malam. Razia gabungan yang digelar pada Jumat malam (7/11/2025) hingga Sabtu dini hari (8/11/2025) menyasar Golden Tiger, salah satu tempat hiburan malam di Jalan Putri Merak Jingga, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian razia berkelanjutan yang telah dilakukan Polda Sumut bersama TNI di berbagai lokasi hiburan malam di Kota Medan dalam beberapa pekan terakhir. Langkah tersebut menjadi bentuk nyata keseriusan aparat dalam menjaga ruang publik tetap aman dan bebas dari peredaran narkoba.

Dari hasil kegiatan, petugas melakukan tes urine terhadap 15 pengunjung yang dicurigai, dan tiga orang dinyatakan positif mengandung narkoba jenis amphetamine, ekstasi, dan cannabinoid, masing-masing berinisial ND (wanita), MHH (laki-laki) dan MRF (lali-laki).

Sementara itu, barang bukti narkotika tidak ditemukan (nihil). Ketiga pengunjung yang hasil urinenya positif kemudian diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan assessment oleh tim Ditresnarkoba Polda Sumut.

Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Andy Arisandi, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan razia ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polda Sumut dalam mengawasi dan menertibkan tempat hiburan malam di Kota Medan.

“Dalam beberapa minggu terakhir, kami sudah melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam di Medan. Tujuannya jelas, yaitu menciptakan ruang hiburan yang sehat, aman, dan bebas dari narkoba,” ujar Kombes Pol Andy Arisandi.

Ia menegaskan, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkesinambungan dan acak agar tidak ada tempat hiburan malam yang menjadi titik rawan peredaran narkoba.

“Kami bersama unsur TNI akan terus melakukan patroli dan razia terpadu secara rutin. Ini bukan hanya penegakan hukum, tapi juga upaya pencegahan agar masyarakat terlindungi dari bahaya narkotika,” tegasnya.

Terpisah, Indra Hutapea yang merupakan Aktivis Merah Putih saat diminta tanggapannya terkait THM Imperium KTV dan Lounge (eks D’red) diduga belum dirazia dan bebas beroperasi 24 jam nonstop, Rabu (17/12/2025), mengaku sangat miris dengan kondisi Kota Medan yang saat ini, dia melihat maraknya peredaran narkoba di Kota Medan konsistensi APH dan Forkopimda Kota Medan patut diragukan. APH dan Forkopimda seharusnya lebih pro aktif dan tegas dalam pemberantasan di seluruh THM yang ada di Kota Medan.

“Seharusnya Pemko Medan tidak sembarangan memberikan izin dan mencabut izin terhadap THM yang menyalahi aturan dan THM yang diberi izin harus bersih dari penyalahgunaan Narkoba. Sebelumnya D’Red direkomendasikan oleh Dirnarkoba Polda Sumut sewaktu dipimpin oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Jean Celvijn Simanjuntak karena adanya temuan penyalahgunaan narkoba tempat itu. Nah sekarang D’Red KTV dan Lounge sudah berganti merek menjadi Imperium KTV dan Lounge. Saat ini masyarakat Kota Medan menunggunkomitmen Kapolrestabes Medan, Kombes Jean Celvijn Simanjuntak dalam memerangi penyalahgunaan narkotika di tempat hiburan malam dan menjaga Kamtibmas di Kota Medan Tetap kondusif,” tegasnya. (Tim)