DETEKSI.co – Medan, Hari ini Sabtu (24/4), Para (Tomas) Tokoh Masyarakat datangi Kantor Camat Medan Timur. Mereka meminta Camat Medan Timur mengkaji ulang atas SK kepala lingkungan V.
Mereka diterima Camat Odi Anggia Batubara yang didampingi Sekretaris Camat Medan Timur. Acara yang di mulai pukul 10.20 WIB itu dilakukan di taman belakang kantor camat, dan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes).
Banyak keluhan yang disampaikan (Tomas) tokoh masyarakat setempat terkait kemelut pemberhentian dan pengangkatan kepling V Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur.
Seperti pengakuan Hasanuddin saat beraudiensi mengatakan ” pemberhentian Chandra kepling V SK nya di tarik kembali oleh plt lurah Farida ketika itu. Namun saat ini muncul kembali SK baru atas nama Arif Gunawan sebagai kepling V yang baru. Kalau kesalahan kepling lama adalah turut campurnya di BKM setempat itu atas permintaan saya, karena saat itu BKM tidak pernah melaporkan pertanggung jawaban keuangan sehingga kami para jemaah membuat inisiatif agar bisa berkumpul dalam membicarakan kepengurusan dan pertanggung jawaban keuangan BKM. Kalau ini di anggap salah bukan berarti pencopotan jabatan kepling yang dilakukan secara sepihak adalah jawabanya” tuturnya.
Disaat yang sama Ingoh ( tokoh wanita) setempat menambahkan sekarang sudah ada pengutipan rekening listrik dari para PKL sebanyak Rp 300.000 per bulan yang dilakukan oleh oknum pengurus BKM dan dana pengutipan tersebut tidak pernah sampai ke kas BKM. Padahal listrik tersebut arusnya di tarik dari Mesjid. ” demikian cetusnya.
Sekalipun banyak fakta fakta lain pasca pengangkatan kepling baru itu namun sepertinya Camat Odi Angia bisa menyimpulkan sebagai berikut ” proses pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa/kelurahan ada aturan perundang undanganya.
Demi kebaikan dan kemajuan bersama, saya siap mengkaji kembali asal itu memang betul permintaan warga. Cuma ada pertanyaan, apakah hasil pengkajian ini nantinya bisa menyelesaikan persoalan yang terjadi di wilayah lingkungan itu. Lebih lanjut camat mengatakan ” mari kita samakan persepsi untuk mewujidkan pembangunan daerah ” imbuhnya.
Sepertinya para tokoh masyarakat itu telah menyiapkan segalanya dalam memperjuangkan hak nya sebagai bagian dari warga masyarakat. Hal ini di tunjukan adanya tanda tangan sekitar 73 warga dalam mendukung audiesi itu. (Subiyono)