DETEKSI.co-LAMBAR, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat(Lambar) menunjukkan kepedulian mendalam atas musibah yang menimpa warganya, Dwi Putri Apriliani Dini (25), yang meninggal dunia di Batam, Kepulauan Riau dan diduga menjadi korban penganiayaan dan praktik perdagangan manusia. Senin (1/12/2025).
Wakil Bupati Lampung Barat, Drs. Mad Hasnurin, didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial Aliyurdin, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian yang diwakili Kabid Penempatan Tenaga Kerja Chandra Pasca, serta Peratin Pura Mekar Anderi, mengunjungi rumah duka di Pekon Puramekar, Kecamatan Gedung Surian, pada Senin, 1 Desember 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan belasungkawa, memberikan dukungan moril, serta menyerahkan tali asih berupa bantuan sosial kepada keluarga almarhumah. Langkah itu sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah daerah terhadap keluarga yang ditinggalkan.
Drs. Mad Hasnurin menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kejadian tragis tersebut.
“Kami sangat prihatin dan berduka atas musibah yang menimpa keluarga Dwi Putri. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Lambar juga berkomitmen untuk berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengusut tuntas kasus ini dan memastikan keadilan bagi korban serta keluarganya.
Peratin Pekon Puramekar, Andri mengatakan, “kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Lambar kepada keluarga almarhumah Dwi Putri. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga yang sedang berduka. Kami akan terus mendampingi dan memberikan dukungan kepada keluarga almarhumah,” ujarnya.(Yusri)












