Wali Kota Batam Beri ‘Lampu Merah’ untuk Pejabat OPD Berkinerja Buruk

DETEKSI.co-Batam, Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengeluarkan peringatan keras kepada sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah kota yang dinilai tidak maksimal menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Ia menegaskan tidak akan mentolerir pejabat yang bekerja sekadar menggugurkan kewajiban.

Dalam arahannya pada Kamis (6/11/2025), Amsakar menyampaikan ketidakpuasannya terhadap kinerja sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dianggap lemah dalam pelayanan publik dan penyelesaian persoalan masyarakat. “Kalau bekerja hanya alakadarnya, lebih baik tahu diri. Mundur saja dari jabatan yang diduduki saat ini,” tegasnya.

Amsakar mengungkapkan, ia telah mengantongi daftar nama pejabat dengan kinerja buruk atau “rapor merah”. Fokus perhatian diberikan kepada OPD teknis karena berperan langsung dalam penanganan persoalan di lapangan.

“Rapor merah dan dalam pantauan,” ujarnya singkat.

Mantan Wakil Wali Kota Batam itu menambahkan, evaluasi menyeluruh akan dilakukan dalam enam bulan ke depan. Pemerintah daerah, kata dia, memiliki kewenangan untuk melakukan demosi atau penurunan jabatan terhadap pejabat yang tidak menunjukkan perbaikan setelah dua kali evaluasi.

“Kalau hasil evaluasi pertama rendah dan yang kedua juga buruk, maka itu menjadi dasar untuk demosi,” jelasnya.

Selain karena kinerja buruk, Amsakar menegaskan demosi juga dapat diterapkan terhadap pejabat yang tersangkut kasus hukum. Ia menekankan pentingnya keselarasan visi dan misi lima tahun pemerintahan agar seluruh program dapat berjalan efektif.

“Harus satu mazhab yang penting, karena visi dan misi lima tahun yang telah disusun harus diwujudkan bersama,” katanya.

Ketika diminta menyebutkan pejabat yang masuk daftar merah, Amsakar enggan membeberkannya. Namun, ia menilai publik dapat menilai sendiri dari kualitas pelayanan OPD yang tidak maksimal akhir-akhir ini.

“Sudah pada tahu diri saja. Kita lihat nanti dalam dua kali proses evaluasi berikutnya,” pungkasnya. (Hendra S)