Warga Resah Dinas ESDM Tutup Mata, CV RTN Keruk Sungai Tanpa Pengawasan

DETEKSI.co-Labura, Masyarakat yang bermukim di desa Pematang kecamatan Na IX-X , Kab.Labuhanbatu Utara ,Semangkin Resah dengan aktivitas Pengerukan dan pengambilan batu sertu menggunakan alat berat (Beco) dari aliran Sungai Pematang yang di lakukan CV.RTN, Pasalnya selain mengurangi kwalitas Air, juga truck pengangkut material yang di ambil dari sungai tersebut juga merusak jalan fasilitas umum sehingga menyulitkan warga sekitar saat melintas.

Kepada wartawan, Kamis (07/09) S.H (35) salah seorang warga sangat menyayangkan sikap arogansi oknum pengusaha tersebut dan Dinas ESDM Cabang wilayah IV Labuhanbatu yang terkesan tutup mata atas kegiatan penggalian yang sudah berlangsung lama tanpa ada melakukan pengawasan sesuai dengan peraturan.
” Udah lama mereka menggali sungai itu, tapi sampai saat ini dinas terkait tidak ada melakukan penindakan” imbuh nya .

Menurut nya, selain merusak jalan akibat dari Puluhan truck yang mengangkut ratusan kubik sertu dari aliran sungai pematang, aktivitas penggalian yang dilakukan alat berat tersebut juga mengakibatkan air aliran sungai pematang menjadi keruh dan berlumpur sehingga tidak dapat di pergunakan warga.

” Jalan rusak, air keruh , bentar lagi longsor lah gunung di atas sana dan menimbun kampung kami ” keluhnya.

Dari informasi di lokasi penggalian bahwa aktivitas penggalian tersebut berdasarkan papan pemberitahuan yang menuliskan bahwa aktivitas penggalian tersebut di lakukan oleh CV Toga Raja Nababan dengan No. 25112200075240001. Dengan kode wilayah 21.1123.5.40.2023.002 dengan luas 17 hektare

Sementara, Kacabdis wilayah IV Labuhanbatu Ir.Erwin Tambunan belum terkonfirmasi wartawan terkait dengan keresahan masyarakat atas aktivitas penggalian sertu tersebut.(Dian)