Waspada! Tapteng Berpotensi Terkena Dampak Gempa Megathrust

Foto Ilustrasi.

DETEKSI.co – Tapteng, Tiga kabupaten di Sumatera Utara (Sumut) berisiko terdampak gempa bumi megathrust.Tiga Kabupaten tersebut adalah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Kabupaten Mandailing Natal (Madina), dan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

“Kalau untuk Sumatera Utara yang berada di wilayah pantai barat. Berpotensi terkena dampak gempa megathrust dengan magnitudo 8,7,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang, Agus Riyanto, Jum’at (30/8/2024).

Diungkapkan, wilayah pantai barat Sumut sangat rawan terhadap gempa bumi besar, yang bersumber dari zona subduksi, di sepanjang lautan maupun zona sesar daratan Pulau Sumatera. Pantai Barat Sumut merupakan wilayah yang rawan gempa bumi akibat aktivitas subduksi lempeng tektonik.

“Ini akibat dari aktivitas subduksi lempeng tektonik, sehingga gempa bumi dapat terjadi kapan saja dengan magnitudo yang bervariasi,” bebernya.

Agus mengungkapkan, sebagai bagian dari upaya monitoring serta kesiapsiagaan bencana gempa bumi, BMKG telah memasang sensor pendeteksi gempa bumi, berupa Seismometer dan Accelerometer Collocated di 22 lokasi , dan Accelerometer Non-collocated di 12 lokasi.

“Seluruhnya tersebar wilayah di Sumatera Utara,” timpal Agus.

Terkait tsunami, sambung Agus, BMKG telah memasang Sirine Warning Tsunami pada 2 lokasi yakni, di Kantor Bupati Tapanuli Tengah dan Kantor Camat Barus. BMKG juga akan memasang Tsunami Gauge di dua lokasi yaitu, di wilayah pesisir Tapteng dan di wilayah pesisir Madina.

Sehubungan dengan beredarnya pembahasan potensi gempa bumi besar (zona megathrust) hingga M8,7 di wilayah pantai barat Sumatera, Agus memastikan jika pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemda yang berada di wilayah pantai barat Sumut.

“Terkait potensi gempa bumi besar (megathrust) telah disosialisasikan, sebagai upaya mitigasi struktural maupun non struktural, untuk membangun masyarakat siaga dan tangguh terhadap bencana gempa bumi dan tsunami, khususnya di wilayah pantai barat Sumut,” pungkasnya. (Zatam)