YPDA Versi Hana Nelsri Kaban Semakin Kejam, Mahasiswi Diusir Paksa Dari Asrama

DETEKSI.co-Medan, Kelakuan Yayasan Perguruan Darma Agung (YPDA) dibawah pimpinan Hana Nelsri Kaban kian hari semakin kejam saja. Yang teranyar, tadi pagi, Kamis (15/5/2025) sekira jam 08.30 Wib, anak buah Hana mengusir penghuni asrama mahasiswi dan menyegel pintu masuk kamar sehingga para penghuninya tidak bisa masuk.

Sebanyak 9 mahasiswi terusir dan mereka kebingungan selain tidak punya tempat tinggal, semua harta benda mereka masih tertinggal di kamar.

Seorang korban pengusiran yang tidak bersedia namanya ditulis menyebutkan, seseorang bernama Livi Sembiring datang bersama rekannya Nelson Pardede alias Kacang, Yudi Saputra yang disebut-sebut sebagai Wakil Rektor 2 UDA dan beberapa Satpam.

“Mereka main terobos saja masuk ke kamar pak, pada hal ada teman kami yang hanya pakai baju kaos dan celana dalam saja. Bahkan, kami lihat si Yudi sepertinya memvideokan kami pak,” ujarnya kepada wartawan di Medan, Kamis (15/5/2025) sore.

Dia mengatakan, temannya yang memakai pakaian minim tersebut menjadi sangat malu dan trauma. “Dia nangis-nangis pak, dia takut kali videonya beredar,” ujar cewek bertubuh mungil itu.

Setelah di dalam kamar, Livi Sembiring mengusir kami dengan alasan kami tidak menurut perintah mereka.

“Kalian keluar saja karena kalian gak pernah nurut perintah. Disuruh rapat gak pernah datang,” ujar Livi.

Usai mengusir penghuni asrama yang juga adalah tenaga kebersihan Universitas Darma Agung (UDA) itu, Yudi dan rekan-rekannya kemudian menyegel kamar mereka dengan broti dan triplek.

Tindakan pengusiran dan pengancaman terhadap mahasiswi perantau itu bukan kali ini saja terjadi. Beberapa waktu Livi, Yudi dan beberapa Satpam mereka juga pernah mengancam para penghuni asrama jika tidak membayar uang asrama sebesar Rp. 250 ribu per bulan akan dikeluarkan dari asrama, pada hal sebelumnya mereka digratiskan menginap disana.

“Kejam kali mereka itu pak, kami anak rantau kuliah sambil kerja di UDA. Tapi yayasan dibawah pimpinan ibu Hana itu seperti gak punya hati, tega kali mengusir kami anak-anak yang kurang mampu ini,” katanya memelas. (moe)