Selasa, 24 Desember 2024

Tampung Aspirasi Warga, Salomo TR Pardede Reses Di Ladang Bambu, Selayang 2 Dan Polonia

DETEKSI.co-Dalam rangka menampung aspirasi warga di daerah pemilihan (Dapil)nya, anggota DPRD Kota Medan Salomo TR Pardede melakukan reses di 3 tempat yakni, Kelurahan Ladang Bambu, PB Selayang 2 dan Kelurahan Polonia, Minggu (8/12/2024) dan Senin (9/12/2024).

Dalam sambutannya, Salomo mengatakan maksud kedatangannya di ketiga tempat tersebut adalah untuk menampung aspirasi dan keluh kesah warga terhadap pelayanan aparatur negara.

“Bapak dan ibu sekalian silahkan memberikan aspirasi atau keluhan yang nantinya akan kita sampaikan kepada pemerintah kota Medan,” ujarnya.


Rebin warga Jalan Pariama 2 meminta kepada pemko Medan agar jalan menuju ke pemakaman umum di Kalan Pariaman2 diperlebar agar ambulans bisa langsung masuk ke areal pemakaman. Selain itu, parit di lokasi pemakaman juga perlu diberi bronjong agar tanahnya tidak longsor.

Kemudian Sri warga Jalan Bunga Kardiol mengeluhkan dirinya dan beberapa warga lain yang belum mendapatkan bantuan sosial (Bansos). “Yang dapat yang itu-itu saja orangnya pal, kalau bisa gantian lah,” ujarnya.

Selain itu warga di Ladang Bambu juga meminta Salomo untuk membantu UMKM di kelurahan itu. Mereka meminta agar UMKM di tempat itu bisa mendapat bantuan modal dari Pemko Medan.

Menanggapi aspirasi warga tentang pelebaran jalan untuk pemakaman umum Salomo meminta warga untuk membuat permintaan secara tertulis.

“Tolong dibuat secara tertulis pak, nanti permintaan pelebaran jalan itu akan saya masukkan ke Pokir karena untuk anggaran tahun 2025 sudah diketok oleh anggota DPRD periode lalu,” kata Salomo.

Hal senada juga dikatakan Kasi Trantib Kelurahan Ladang Bambu Antoni Saragi, dia meminta warga untuk membuatkan proposal yang akan diajukan ke Pemko Medan.

Untuk program PKH, Salomo menjelaskan agar warga menjalani prosedur yakni mendaftar ke kelurahan karena di kelurahan ada operator PKH. Selanjutnya nanti akan diteruskan pihak kelurahan ke Dinas Sosial.

“Untuk mendapatkan bantuan bagi pelaku UMKM sebaiknya dibentuk dulu kelompoknya, nanti kita usulkan ke dinas terkait,” ujar politisi Gerindra itu.

Sementara itu di Kelurahan PB Selayang 2, beberapa warga juga menyampaikan aspirasi mereka.

Dermawati Sirait warga Jalan Kopertis Tj. Sari menyarankan agar Pemko Medan menyediakan tong sampah di setiap lingkungan. Selain itu dia mengeluhkan penerima Bansos yang menurutnya tidak pernah berganti, Dermawati meminta agar warga kurang mampu lainnya juga diberi kesempatan.

Erma Jalan Bunga Wijaya Kesuma, mengajukan permohonan kepada Salomo agar membantu adiknya memperoleh kartu keluarga, sementara Ervina warga lingkungan 6 mengeluhkan pengurusan KTP-nya yang hilang, namun sudah setahun tak kunjung selesai.

Menghadapi aspirasi dan permintaan warga, Salomo anggota DPRD Medan dari Dapil V itu mengatakan akan meneruskan aspirasi mereka ke Pemko Medan.

“Untuk pengadaan tong sampah nanti saya koordinasi dengan dinas terkait. Mudah-mudahan anggarannya masih ada,” kata Salomo.

Untuk masalah pengurusan kartu keluarga dan KTP, mantan anggota DPRD Sumut 2 periode itu meminta pihak Kelurahan PB Selayang 2 untuk membantu.

Mewakili Lurah PB Selayang 2, Kasi Trantib Hamzah Nasution menjelaskan jika tong sampah memang belum ada disediakan Pemko Medan. Namun, katanya setiap kepala lingkungan (Kepling) sudah diperintahkan untuk menyediakan keranjang. Pernyataan Hamzah dibantah warga, mereka mengatakan keranjang sampah pun mereka tak punya.

Tentang program keluarga harapan (PKH) Hamzah meminta warga untuk datang ke kantor lurah mendaftar. “Harus dari kantor lurah bu, jangan langsung ke Dinas Sosial, pasti ibu disuruh pulang,” kata Hamzah.

Mengenai pengurusan KK dan KTP, Hamzah juga menyarankan warga datang ke kantor lurah dan dia bersedia membantu warga menyelesaikan masalah mereka.

Hadir dalam reses di Kelurahan Ladang Bambu Kasi Trantib Antoni Saragi, mewakili Camat Medan Tuntungan Muhaimin Pasi dan Kepala Lingkungan Sumarno. Reses di kelurahan PB Selayang 2 hanya dihadiri Kasi Trantib kelurahan Hamzah Nasution dan 17 orang Kepling.

Reses hari kedua Ketua Komisi 3 DPRD Medan itu mendengar dan menampung aspirasi warga di Kelurahan Polonia disamping ratusan warga yang hadir tampak juga Camat Medan Polonia Irfan Siregar, Lurah Polonia Fitrah Nasution beserta 13 kepala lingkungan.

Pradini warga lingkungan 5 Polonia kepada Salomo mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan sempit di Jalan Karya Utama.

“Jalannya rusak dan titinya sempit pak, mohon untuk diperlebar agar lalu lintas lancar,” katanya.

Fitri juga warga yang sama ‘curhat’ tentang bekas korekan sungai yang longsor dan kembali masuk ke dalam sungai. Sedang, Misra Batubara warga lingkungan 8, meminta Salomo untuk membantu usaha UMKM warga.

“Saya usaha rempeyek pak, mohon dibantu ke Pemko Medan agar usaha saya diberi dana agar usaha kami bisa berkembang,” ujarnya. Selain itu, dia juga komplain Puskesmas yang saat ini tidak lagi melayani pemeriksaan gula darah, kolesterol dan lain-lain.

Menyahuti aspirasi warga, Bendahara Partai Gerindra Kota Medan itu menyatakan, siap memfasilitasi warga.

“Saya upayakan jalan dan titi diperlwbar melalui ‘pokir’ anggota dewan. Untuk usaha UMKM nanti kita usulkan ke dinas terkait, yang penting syaratnya dipenuhi dulu. UMKM adalah bagian dari tugas komisi 3,” katanya.

Sementara untuk pemeriksaan gula darah dll, Camat Medan Polonia mengatakan akan berkoordinasi dengan kepala Puskesmas agar fasilitas kesehatan itu bisa didapatkan masyarakat lagi.

Tampak seluruh warga di 3 titik reses Salomo TR Pardede sangat antusias mengikuti acara tersebut.

Di akhir reses, Salomo mengingatkan warga untuk selalu menjaga lingkungannya masing-masing baik dari segi keamanan maupun kebersihan lingkungan. (moe)