Deteksi.co – Taput, Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan , M.Si didampingi Kadis Pertanian Sey Pasaribu dan beberapa Pimpinan OPD terkait terima Sertifikat Indikasi Geografis Kopi Arabika Tapanuli Utara (IG-KATU) dari Kemenkumham RI dan Kemenko Marvest RI, di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati, Rabu (19/05).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan terimakasih atas penghargaan yang diberikan. Tanaman kopi ada di beberapa daerah di Kawasan Danau Toba, tetapi kopi arabika banyak di budidayakan di Tapanuli Utara. semoga nantinya Kopi Arabika menjadi produk unggulan yang semakin dikenal oleh masyarakat luas sehingga dapat menjadi awal kemajuan bagi petani kopi dan tentunya membawa dampak yang positif bagi pelaku usaha umkm,” ujar Bupati mengawali.
Direktur Pengembangan Kekayaan Intelektual Industri Kreatif Kemenparekraf/Bapakrekraf I Dr. Robinson Sinaga menyampaikan rasa bangga dan sangat terkejut ketika Pemkab Tapanuli Utara menyurati kami untuk pengembangan kopi Arabika dari Tapanuli Utara. Ini juga sebagai peluang yang sangat baik dalam hal kopi arabika dimana Tapanuli Utara salah satu Kabupaten yang berada di Kawasan Danau Toba sebagai super prioritas Kemenparektaf RI dan Pemerintah Pusat.
Kopi arabika memiliki cita rasa yang sangat dinikmati masyarakat mancanegara. Sertifikat ini bukan akhir dari perjuangan kopi arabika, ini awal agar kopi arabika sebagai salah satu kebangkitan kopi yang berasal dari Tapanuli Utara yang memiliki cita rasa yang khas dan unik berbeda dengan jenis kopi lainnya. Semoga dengan sertifikat penghargaan ini jenis Kopi Arabika semakin di kembangkan dan menjadi simbol kebangkitan bagi para petani kopi dan dapat semakin dikenal di kanca Nasional dan Internasional.
Selanjutnya, Purwanto, SH, MH, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kemenkumham R.I Kanwil Sumatera Utara menyampaikan bahwa hal ni tidak terlepas dari kekayaan intelektual sehingga pentingnya dicatatkan sebagai database sebagai Identitas produk suatu daerah dan mendaftarkan hak patennya agar tidak di caplok individu, kelompok atau negara asing yang mengaku ngaku memiliki produk tersebut.
Ervan Susilowati SH, SIP, MM, Kabid Penyelesaian Sengketa Kekayaan Intelektual Kemenkomarvest R.I Selamat atas lahirnya MPIG Tapanuli Utara atas capaiannya menerima Sertifikat Indikasi Geografis Kopi Arabika. Semoga dengan pencapaian ini kita isi dengan kreatifitas yang lebih lagi dan tetap mempertahankan kualitas rasa, kita harus kompak bersama sama agar kopi arabika dari Tapanuli Utara sebagai produk lokal semakin dikenal dikalangan nasional dan internasional.
Dalam kesempatan itu, Rimma Simbolon selaku Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) IG-KATU menerima langsung Sertifikat IG dari Bupati Taput setelah diserahkan Direktur Pengembangan Kekayaan Intelektual Industri Kreatif Kemenparekraf/Bapakrekraf I Dr. Robinson Sinaga. (en)