DETEKSI.co-Pekanbaru, Komando Resor Militer (Korem) 031/Wira Bima menyelenggarakan kegiatan pembinaan antisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Paham Radikal. Kegiatan ini diselenggrakan dalam rangka mengantisipasi berkembangnya Balatkom dan Paham Radikal di lingkungan TNI AD, Korem 031/Wira Bima, bertempat di Makorem 031/WB Selasa (14/11/2023).
Acara Sosialisasi tersebut dibuka secara langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima, Brigjen TNI Dany Rakca, S.A.P., M. Han. dengan mengambil tema “Mewujudkan Binter TNI AD yang adaptif melalui kegiatan pembinaan konsos untuk mewaspadai ancaman komunis gaya baru dan paham radikal demi keselamatan Bangsa dan tegaknya NKRI“.
Dalam sambutannya Danrem 031/Wira Bima menyampaikan Bahaya laten komunis merupakan ideologi terlarang di NKRI dan pelarangan ini diatur dalam Tap MPRS Nomor 25 tahun 1966. Bangsa Indonesia pernah mengalami masa kelam yang diakibatkan pemberontakan PKI, maka jangan sampai peristiwa itu terulang kembali terutama bagi anak-anak kita. Komunisme bukan paham baru di Indonesia, paham ini telah tumbuh dan berkembang sebelum Indonesia merdeka.
Sejarah gerakan komunis di Indonesia menunjukkan bahwa dalam melancarkan gerakannya terutama infiltrasi dan insurgensi kaum komunis memanfaatkan anak-anak muda dan wanita serta mendekati tokoh-tokoh agama.
Untuk itu Brigjen TNI Dani Rakca berpesan kepada peserta sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan akan bahaya laten komunisme dan paham radikal dengan melakukan strategi pencegahan dan penanggulangan bahaya laten komunisme.
Upaya pro aktif dari Apkowil dan unsur intelijen sangat diperlukan dalam membantu pengawasan dan upaya pencegahan sebagai Langkah antisipasi agar paham atau ajaran Komunis dan radikal tidak berkembang dan membahayakan kedaulatan Negara” Tegas Danrem 031/WB.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasrem 031/WB, para Kasi. Kasrem 031/WB, Danramil Jajaran, Dan/Ka Satdisjan jajaran Korem 031/WB, organisasi pemuda diantaranya FKPPI, HIPAKAT.(Pen031)