Ditandai Peletakan Batu Pertama, Musholla Kejari Batam Segera Berdiri

DETEKSI.co – Batam, Dalam waktu dekat Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam akan memiliki tempat ibadah atau musholla tersendiri.Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batam, Herlina Setyorini, Selasa (24/5/2022).

“Semoga pembangunan Musholla ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga dapat digunakan oleh pegawai Kejari Batam, pengunjung serta masyarakat untuk melaksanakan ibadah, guna meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” kata Herlina.

Lanjut Herlina, keberadaan musholla kejaksaan ini diharapkan dapat bermanfaat, bukan hanya bagi pihak kejaksaan, tetapi juga masyarakat sekitar untuk menunaikan shalat. “Musholla ini akan menjadi tempat untuk menunaikan ibadah shalat bagi pegawai Kejari Batam, pengunjung serta masyarakat yang berkunjung ke Kejari Batam,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Herlina pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan atas pembangunan Musholla Kejari Batam. “Semoga pembangunannya cepat rampung dengan harapan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para pegawai Kejari, warga sekitar kantor, serta masyarakat yang berkunjung ke Kantor Kejari agar mudah melaksanakan ibadah shalat,” tegas Herlina.

Sementara itu, Kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel) Kejari Batam, Riki Saputra, mengatakan, pembangunan Musholla merupakan salah syarat yang harus dipenuhi Kejari Batam untuk mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

“Kita berharap pembangunannya tidak memakan waktu terlalu lama. Mudah-mudahan Musholla ini menjadi ladang amal bagi semua,” tambah Riki.

Riki mengungkapkan, proses pembangunan Musholla akan memakan waktu selama 2 bulan. “Rencannya akan rampung pada bulan Juli 2022 mendatang. Acara peresmiannya akan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Adhyaksa,” pungkasnya.

Peletakan batu pertama pembangunan Musholla Kejari Batam berlangsung sederhana dan dihadiri oleh Para Kasi dan Kasubag, pegawai, tokoh agama, kontraktor dan para pekerja. (Hendra S)