DETEKSI.co – Tapteng, Pasca kebakaran yang terjadi di Unit 1 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada Kamis (8/5/2025) sekira pukul 21.30 WIB.
Meskipun demikian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan insiden ini tidak mengganggu pasokan listrik di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman Hutajulu, menyatakan bahwa tim inspektur telah diterjunkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran dan mencegah kejadian serupa terulang.
Berdasarkan laporan PT PLN Indonesia Power, kebakaran diduga disebabkan oleh sambaran petir yang cukup kuat, memicu ledakan lokal di salah satu bagian fasilitas.
Kecepatan respons tim lapangan berhasil memadamkan api dalam waktu kurang dari dua jam.
“Meskipun terjadi pengurangan daya cadangan sebesar 70 MW akibat pemadaman PLTU, sistem kelistrikan Sumbagut tetap beroperasi normal dan tidak ada dampak pada konsumen,” tegas Jisman pada Jum’at (9/5/2025) pada wartawan.
Ia menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden ini, berkat prosedur tanggap darurat yang dijalankan secara efektif.
Saat ini, proses pembersihan dan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh sistem dan peralatan utama, termasuk boiler, turbin, generator, serta sistem kontrol dan proteksi, sedang berlangsung.
PLN Indonesia Power telah menyiapkan rencana pemulihan operasional bertahap, meliputi pengujian sistem, penggantian komponen rusak, dan verifikasi akhir oleh pihak independen dan regulator.
Operasional penuh diperkirakan kembali normal dalam beberapa minggu ke depan.
Agung Siswanto, Sekretaris Perusahaan PLN Indonesia Power, menekankan komitmen perusahaan untuk menjaga keselamatan kerja dan keandalan sistem kelistrikan.
Kerja sama yang baik antara PLN Indonesia Power, Dinas Kebakaran Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan TNI AL dalam penanganan kebakaran ini patut diapresiasi. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan dan keselamatan kerja di sektor energi.
PLN Indonesia Power berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keamanan dan memastikan kelancaran pasokan listrik bagi masyarakat.
PLTU Labuhan Angin, yang beroperasi sejak 2010 dengan kapasitas 2×115 MW, telah melayani Sumbagut selama 15 tahun. (Job Purba)