DETEKSI.co-Langkat, Pengadaan photo presiden, wakil presiden dan Pancasila di sekolah – sekolah yang ada di kabupaten Langkat dari tingkat SD sampai SMP yang dianggap sejumlah elemen masyarakat Langkat dinilai terlalu mahal.
Menurut berbagai elemen masyarakat yang ada dilangkat tersebut Ada dua jenis photo, Satu jenis untuk kantor sampul kaca dan untuk ruang kelas sampul plastik dengan rangka kayu di hargai Rp 300.000 s/d Rp 350.000 satu set nya.
Seperti yang disampaikan salah seorang tokoh masyarakat kabupaten Langkat Anis Safrin. Menurut beliau pengadaan barang tersebut dilakukan oleh pihak ketiga sebagai penyuplai barang ke sekolah – sekolah yang ada di kabupaten Langkat tingkat SD dan SMP.
“Barang – barang yang di bayar mengunakan dana Operasional Sekolah (BOS) tahun 2025 tersebut dinilai terlalu mahal, dan adanya indikasi korupsi berjamaah” terang Anis Safrin.
“Untuk itu kita berharap kepada penegak hukum dalam hal ini Kejatisu untuk melakukan lidik terhadap pengadaan barang tersebut” harapnya, Stabat, Selasa (18/03/2925).
Saat dikonfirmasi salah seorang ketua K3S kecamatan terkait harga barang tersebut tidak mau menjawab. Begitu juga dengan beberapa kepala sekolah saat di konfirmasi egan menjawab, ada yang menjawab hanya mengatakan sudah lupa berapa di harganya dan mengatakan barang tersebut masuk pada tahun 2024 dan di bayar mengunakan dana BOS triwulan pertama tahun 2025. (AR Lim)









