DETEKSI.co-Medan, Ketua DPW Masyarakat Pendukung Ganjar (MPG) Provinsi Sumatera Utara, Budiman P. Nadapdap, SE menyampaikan data pemetaan kemenangan Ganjar Pranowo berdasarkan data pemilih tetap (DPT) di 33 Kab/Kota Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 9.789.584.
“Relawan MPG menyadari benar bahwa karakter pemilih terhadap Jokowi identik dengan karakter pemilih kepada Ganjar pranowo,”ucap Budiman dihadapan para peserta rapat kerja dan konsolidasi MPG dan para tamu undangan lainnya.
Dalam rapat kerja dan konsolidasi DPW MPG Sumut dihadiri 18 DPD Kab/Kota ses Sumatera Utara, Budiman mengingatkan bahwa konsentrasi MPG Sumut dalam menghadapi Pilpres 2024 dengan calon Presiden Ganjar Pranowo, ada pada 6 Kabupaten / Kota, diantaranya Langkat, Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Asahan dan Simalungun.
” Kenapa relawan MPG konsentrasi pada 6 Kab/Kota, jawabannya MPG membandingkan jumlah DPT yang ada, artinya jika MPG maksimal berjuang dan didukung seluruh stakeholder yakni partai pendukung, saya tidak muluk muluk mengatakan bahwa 53,2% kemenangan Ganjar Pranowo.”tegas Budiman Nadapdap kepada wartawan deteksi.co sekira pukul 10.45 WIB di Hotel JW. Marriot Medan Jumat (28/4/2023).
Tidak hanya itu, MPG juga berhasil mengelompokkan 3 wilayah karakter pemilih di Provinsi Sumatera Utara yakni, Pantai Barat 18%, Dataran Tinggi 20% dan Pantai Timur 62%, Jadi pemetaan wilayah berdasarkan kajian MPG memberi tanda warna dengan sebutan Wilayah Hitam ada 7 Kab/Kota 13%, Wilayah Putih ada 15 Kab/Kota 22% dan Wilayah Abu abu ada 11 Kab/Kota 65%.
Dengan melihat zona atau wilayah pemetaan maka wilayah putih menjadi pasukan inti dari Ganjar Pranowo, oleh karena itu harus menentukan jangkar-jangkar atau tokoh-tokoh di daerah itu, sebagai contoh siapa tokoh-tokoh Kep.Nias untuk meyakinkan pemilih siapa tokoh masyarakat, agama dan budayawan, demikian didaerah lainnya dan ini dilakukan secara masif.
Zona atau wilayah putih ini menjadi modal awal dari Ganjar Pranowo sebesar 22% dan ini adalah pemilih fanatis ditambah 45% ada di zona abu-abu dan zona abu-abu inilah menjadi zona pertempuran masyarakat pendukung Ganjar dan sistematikanya sudah kami petakan untuk masif masuk wilayah sudah ditentukan.
Budiman mengajak agar Masyarakat Pendukung Ganjar di Sumatera Utara harus mampu mengajak tokoh-tokoh masyarakat atau pentolan-pentolan yang ada di zona abu-abu, baik pendekatan secara kultural, akademisi wirausaha, maupun agama.
MPG juga juga menyiapkan mental dan strategis khusus, jika seumpama ada tiga pasangan calon Pilpres ke depan MPG Sumut memperkirakan bahwa Ganjar Pranowo akan mendapat tiket untuk putaran kedua.
Diakhir pemaparan, Budiman berharap untuk memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo ditengah masyarakat, MPG melakukan tugas berat dengan lebih masif dan terstruktur di Kabupaten/ Kota, Tingkat Desa hingga dusun lingkungan.
Acara Rapat Kerja dan Konsolidasi Masyarakat Pendukung Ganjar turut dihadiri, Ketua Dewan Pembina Barata S Brahmana, Ketua Dewan Penasehat Panda Nababan, Sekretaris DPD PDIP Sumut Dr. Sutarto, MSi, Dr. Nasib Sembiring, M.Th. D.Psi, Bupati Dairi Dr. Ir. Eddy Keleng Ate Berutu MA, Achmad Riza Siregar, HM. Affan, S.Sos, dan sayap partai PDIP Sumut.(Red)