DETEKSI.co – Asahan, Komisi II DPR RI bersama Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Pusat, menggelar Sosialisasi Pancasila yang bertemakan “Gotong Royong Membumikan Pancasila” bertempat di aula Lapangan Hokky Kisaran, Kamis (8/9/2022).
Sosialisasi Pancasila ini dihadiri langsung oleh Ketua Komisi II DPR RI DR. H. Ahmad Doli Kurnia Tanjung, PLH Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP Hotrun Siregar, Ketua DPD Partai Golkar Asahan Efi Irwansyah, Anggota DPRD Asahan Rippy Hamdani dan para peserta anggota Scooter Asahan Bersatu (SAB) dan tamu undangan lainnya.
Acara diawali dengan pemutaran video sejarah salam Pancasila, yang menyampaikan bahwa pasca Proklamasi 1945, setiap orang menyampaikan salam merdeka, seiring dinamika mengisi kemerdekaan dan pada saat Megawati Sukarno Putri menjadi Presiden RI memperkenalkan salam Pancasila, dalam konteks bernegara setiap individu tidak dibedakan oleh agama, suku dan lainnya, tapi hanya warga Negara Indonesia, dengan nilai nilai luhur Pancasila. Dilanjutkan dengan pemutaran video terbentuknya sejarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), yang bertugas membantu Presiden RI.
Pada sambutannya, Ketua Komisi II DPR RI DR. H. Ahmad Doli Kurnia Tanjung menyampaikan tentang kurangnya pemahaman dan pengamalan Pancasila di masyarakat, hal ini bisa dilihat dari perilaku seperti anak melawan orang tua, murid tidak hormat terhadap guru, terjadinya pembunuhan, tawuran sampai dengan prilaku korupsi dan konflik kecil maupun besar yang sering menjadi tontonan sekarang ini.
“Menurut saya akarnya adalah, tidak adanya komitmen kita yang jelas terhadap nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar kita, menjadi manusia berbangsa dan bernegara,” jelas Ahmad Doli.
Lanjut dikatakannya, kalau kita orang yang beragama, tentu hal seperti itu tidak diajarkan, semua agama pasti mengajak berbuat kebaikan, seperti apa yang menjadi dasar kita yakni Pancasila, sehingga kita bisa hidup rukun damai, harmonis antara sesama, saling menghargai dan menyayangi.
“Jadi artinya kalau kita masih melihat ada anak bangsa Indonesia melakukan itu, berarti keimanannya tidak kuat, kemudian bangsa kita sebagai sebuah bangsa dan negara, juga tidak mengajarkan seperti itu, yang kita diajarkan adalah semangat persatuan dan kesatuan gotong royong toleransi,” tegasnya.
Diakhir Ahmad Doli mengajak para hadirin untuk memaknai acara ini, dan menunjukkan serta menjaga komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan, sehingga kita menjadi manusia-manusia yang Pancasilais, karena kita cinta bangsa negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dikesempatan ini juga Kordinator Pelaksana Kegiatan Sosialisasi Pancasila M. Syah menjelaskan seluruh peserta berjumlah 200 orang adalah anggota Scooter Community yang ada di Kabupaten Asahan dan tergabung dalam Scooter Asahan Bersatu (SAB).(Dek)