DETEKSI.co – Aceh Tengah, Tidak terpungkiri lagi bahwasanya kehadiran Mahasiswa KKN-T kampus kenamaan IPB sangat berdampak positif bagi masyarakat Kampung Mude Nosar.
Hal ini terbukti dengan adanya kegiatan Demonstrasi Pembuatan Jamur Merang dan Kompos Organik, bertempat di halaman Rumah Reje (Kepala Desa-red), Kampung setempat, Jumat pagi (16/07/2021).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Mahasiswa KKN-T IPB itu, disaksikan dengan antusias oleh berbagai lapisan masyarakat kampung setempat. Lebih-lebih kegiatan ini dikolaborasikan dengan para aparatur kampung, ibu kader, dan karang taruna kampung mude nosar.
Reje Kampung Mude Nosar beserta jajarannya sangat mengapresiasi kegiatan yang bertajuk dari kita untuk kita ini. Melalui sambutannya, Reje Kampung Mude Nosar menyampaikan, bahwa kegiatan Mahasiswa sangat mengempurkan pemahaman kami artinya sangat membantu membuka cakrawala pemikiran masyarakat.
“Saya pribadi merasa terharu, jika selama ini setelah panen jerami kami bakar dan tidak menghasilkan apa-apa, tapi untuk saat ini bisa lebih bermanfaat karena dijadikan media untuk pertumbuhan jamur.” Ucap Sirwan Yoga, Reje kebanggaan masyarakat kampung yang berjumlah 373 jiwa itu.
Pria yang acap kali disapa Pak Saumi itu mengharapkan, agar kegiatan serupa bisa dilakukan kembali dengan tema yang baru yang belum pernah terpikirkan oleh masyarakat Kampung Mude Nosar.
Senada juga disampaikan oleh Fisadrika Ramadhan, Ketua Karang Taruna Kampung Mude Nosar. “Ternyata Mahasiswa KKN-T ini bukan ‘PHP’ (Pemberi Harapan Palsu), semua program yang telah mereka paparkan beberapa minggu yang lalu ketika perkenalan masyarakat.” Ucap singkat pria yang kerap disapa Cik Ujang itu dengan gaya bahasanya yang khas.
Pada kesempatan lain, M. Syauki Abrar selaku Kordinator Mahasiswa KKN-T IPB mengutarakan, bahwasanya mereka akan terus berusaha mengaplikasikan ilmu mereka kepada masyarakat Kampung Mude Nosar selama keberadaan mereka di kampung berudara sejuk ini. “Kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat kampung kita Bang, semoga ini menjadi ladang amal juga bagi kami sebagai bagian dari ilmu yang bermanfaat.”
“Rencananya Mahasiswa tersebut juga akan melakukan kegiatan berupa pembuatan hand sanitizer aloevera gel, menyulap ampas kopi menjadi sabun ramah lingkungan, serta masih banyak lagi yang sangat amat perlu dinantikan,”tutur pria yang sering disapa Ustadz Syauki oleh masyarakat sekitar. (Maul Bujang/Pahmi)