Pendulang Emas Hilang Diduga Hanyut di Sungai Renun Tigalingga Dairi

Warga menyusuri aliran sungai dalam upaya pencarian Jemput Paulus Tarigan yang diduga hanyut saat hendak mendulang emas di Lae Renun, Desa Bertungen Julu Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi. (istimewa)
Warga menyusuri aliran sungai dalam upaya pencarian Jemput Paulus Tarigan yang diduga hanyut saat hendak mendulang emas di Lae Renun, Desa Bertungen Julu Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi. (istimewa)

DETEKSI.co- Dairi, Jemput Paulus Tarigan (30) penduduk Desa Bertungen Julu Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi dilaporkan hanyut di sungai Lae Renun. Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Tigalingga, AKP Yan Heriadi Ujung, Minggu (11/8/2024).

AKP Yan Heriadi kepada wartawan menyebut, peristiwa terjadi pada Jumat (8/8/2024), namun baru dilaporkan, Sabtu (10/8/2024).

“Kejadiannya Jumat, dan dilapor pada Hari Sabtu”, Sebut Yan.

Yan menguraikan, dari keterangan saksi bernama Serentak Angkat (49), disebutkan, pada pagi di hari peristiwa, Jemput Paulus Tarigan bersama rekannya Serentak Angkat (saksi-red), berangkat dari rumah menuju Lae Renun menggunakan sepeda motor, keduanya bermaksud mendulang emas.

Setibanya dilokasi, keduanya bekerja dan turun ke dalam aliran air sungai. Kedua orang itu bekerja dengan jarak sekitar 30 meter. Jelang siang hari, Serentak Angkat keluar dari permukaan air dan hendak mengajak rekannya untuk makan, namun Paulus sudah tidak terlihat lagi.

“Serentak Angkat hendak mengajak Paulus makan siang, tetapi temannya itu sudah tak kelihatan, sementara barang-barangnya masih ada di lokasi”, Sebut Kapolsek mengutip keterangan saksi.

Angkat segera bergegas pulang ke rumah guna memberitahukan kejadian kepada ayah korban, Saring Tarigan (61).

Kapolsek Tigalingga menguraikan, sebaik menerima laporan, pihaknya segera turun ke lokasi dan membantu melakukan pencarian, namun hingga Minggu (11/8/2024) petang, keberadaan Paulus belum juga diketahui.

“Mereka hendak mendulang emas, tetapi kejadian berujung lain. Lokasi peristiwa, di sungai lae Renun di Desa Bertungen Julu”, Kata Yan.

Hal sama dikatakan sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Roy Tumanggor. “Sampai sekarang, korban belum ditemukan. Sudah dikomunikasikan dengan Basarnas. Tim sedang di lokasi. Korban diduga hanyut, sementara aliran sungai terbilang cukup deras”, ujar Roy (NGL)