DETEKSI.co – Medan, Pemko Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution, sukses menggelar pertemuan The Fifth Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT GT) Meeting Tahun 2022. Pertemuan internasional IMT GT ini merupakan forum kerjasama lintas negara di wilayah ASEAN yang sudah terjalin sejak tahun 1993.
Selama dua hari, Senin sampai Selasa, 31 Oktober – 1 November 2022, para delegasi dari Negara Indonesia, Malaysia dan Thailand yang hadir dalam forum ini membahas pembangunan kota berkelanjutan guna mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi serta membangun kebersamaan untuk meningkatkan hubungan antar kawasan.
Guna mendukung pembangunan berkelanjutan (Sustainable development) Pemko Medan telah melakukan beberapa langkah, diantaranya di bidang tranportasi dengan mengembangkan angkutan massal berbasis jalan (BRT) dan penerapan teknologi Intelligent Transportation System (ITS). Kemudian di bidang Kebersihan dengan terus berupaya untuk membangun TPS 3R (Reuse, Reduce, Recycle) sekaligus mempromosikan pemilahan sampah di rumah tangga. Selain itu di bidang pendidikan terdapat 48 sekolah di Kota Medan sebagai Sekolah Adiwiyata dimana baik lingkungan fisik dan kurikulum pendidikan sudah memperhatikan aspek-aspek lingkungan hidup.
Pembangunan berkelanjutan yang terus dilakukan Pemko Medan ini mendapat perhatian dari salah satu Deligasi pertemuan IMT-GT, Wakil Wali Kota Hatyai Mr Witchai Kanchanasuwon mengaku senang datang ke Medan. Sebab, menurutnya Medan merupakan kota yang sangat baik dan didukung dengan kebersihannya.
“Kebersihan merupakan salah aspek yang menjadi kendala di setiap kota. Kita lihat hari ini kebersihan di Kota Medan sudah baik. Tentunya setiap negara dan kota harus bersama-sama saling membantu untuk mengatasi persoalan yang ada, termasuk masalah kebersihan,” jelasnya.
Witchai Kanchanasuwon juga menilai masyarakat Medan harus dapat bersyukur karena memiliki kota yang bagus dan indah seperti ini. Hal ini disebabkan dirinya kagum dengan bangunan bersejarah yang ada di Kota Medan seperti Masjid Raya Al-Mashun, Tjong A Fie Mansion dan Kantor Pos yang kini menjadi Pos Bloc.
“Sejarah dan kelestarian yang ada di Kota Medan ini sangat penting dan harus dijaga. Kita butuh bergerak untuk menjadikan Kota Medan menjadi lebih baik. Untuk itu, kita harus terus belajar karena itu sangat penting dan itu merupakan masalah serius. Kita harus mulai dari sekarang,” sebut Witchai Kanchanasuwon.
Wali kota Medan Bobby Nasution berharap IMT GT GCMC Meeting ini sebagai forum kerja sama regional harus adaptif terhadap guncangan dan tekanan atau shock dan stres perkotaan. “Pertemuan ini tentunya akan menjadi wadah untuk saling bertukar pikiran dan meningkatkan kolaborasi guna meningkatkan resiliensi kota menjadi kota hijau dan kota yang pembangunan berkelanjutan,” sebut Bobby Nasution. (Van)