DETEKSI.co-Medan, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis meminta kaum ibu yang bergabung dalam organisasi sosial dan keagaman agar siap berkorban untuk kepentingan kebaikan umat. Karenanya, ia menyambut baik kehadiran kelompok pengajian muslimah di provinsi ini.
Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, saat bertemu dengan kelompok Pengajian Muslimah Sumut dan Pengurus Wilayah Keluarga Bahagia “Happy Family” Sumut di Hall Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (9/1).
Hadir sejumlah pengurus kedua organisasi tersebut. Serta turut mendampingi Kepala Dinas Pembrdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (PPPAKB) Manna Wasalwa Lubis dan Plt Kepala Dinas Sosial Basarin Yunus Tanjung.
Dalam sambutannya, Nawal Lubis menyebutkan bahwa TP-PKK merupakan mitra yang berkoordinasi dengan dinas terkait dalam hal menjalankan program mendukung pemerintah, seperti pemberdayaan masyarakat, serta pendampingan bagi keluarga di setiap tingkat pemerintahan, mulai dari pusat hingga ke desa melalui kader dasawisma.
Karenanya kehadiran kelompok pengajian kaum perempuan/ibu akan mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov), selama program yang dijalankan adalah untuk kebaikan dan kemaslahatan umat. Sebagaimana visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut menjadikan provinsi ini maju, aman, sejahtera dan bermartabat.
“Jika untuk kebutuhan umat, saya tidak masalah. Bahkan mungkin kita sudah pernah ketemu di kesempatan sebelumnya. Tetapi meskipun saya tidak bisa mendatangi semuanya ke berbagai tempat, namun untuk urusan ini (keumatan), saya tidak mau main-main,” jelas Nawal.
Kepada kelompok Pengajian Muslimah Sumut, Nawal menyambut baik program pembinaan dan bimbingan kepada mualaf atau mualaf center. Apalagi sampai merambah ke tempat yang membutuhkan perhatian dalam ssegi pengajaran agama bagi masyarakat.
“Saya yakin pasti banyak tantangan dan hambatan yang ibu-ibu hadapi. Makanya dalam Islam itu, kita dituntut untuk siap berkorban. Seperti memberikan bantuan kepada masyarakat, apalagi ini kan hal yang baik,” sebut Nawal kepada Ketua Pengajian Muslimah Sumut Fatmawati dan pengurus lainnya.
Sedangkan kepada Dewan Pengurus Wilayah Keluarga Bahagia “Happy Family” Sumut, Nawal juga mengingatkan bahwa masalah penyakit sosial seperti kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan terhadap anak, serta narkoba dan sebagainya, yang sudah banyak merusak generasi muda, sangat mengkhawatirkan.
“Emak-emak (kaum ibu) harus turun (berpartisipasi) untuk membantu mengatasi masalah ini. Misalnya ada perjudian di lingkungan, kalau nggak ditutup (petugas), nunggu emak-emak ini turun tangan baru ditutup. Kalau tak ada lagi yang bisa bergerak, padahal sudah mengadu, ibu-ibu harus berani berperan,” harapnya kepada Ketua Umum DPW Keluarga Bahagia Yuswani Hasibuan beserta jajaran pengurus. (Irwan)
