DETEKSI.co-PRENGSEWU, Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat infrastruktur pertanian guna mendukung program nasional swasembada pangan. Hal ini ditegaskan Wakil Gubernur Jihan Nurlela saat meresmikan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Way Ngison di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.
Rehabilitasi daerah irigasi ini menelan anggaran sebesar Rp 7,8 Miliar dan diproyeksikan memberikan dampak langsung bagi lahan pertanian di 11 pekon yang dilalui aliran irigasi tersebut.
“Hari ini, sebagai bentuk konkret dukungan Bapak Gubernur untuk masyarakat petani di Pringsewu, kita meresmikan rehabilitasi ini. Tujuannya agar pertanian kita lebih produktif lagi, apalagi saat ini produksi Gabah Kering Giling (GKG) Lampung terus menunjukkan tren peningkatan,” kata Wagub Jihan di hadapan kelompok tani dan tokoh masyarakat setempat.
Wagub Jihan menekankan bahwa pemerintah daerah berkewajiban menjaga ekosistem pembangunan ekonomi sektor pertanian, dengan ketersediaan air memadai melalui infrastruktur irigasi yang baik sebagai kunci keberlanjutannya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap fasilitas yang telah dibangun, serta proaktif melakukan pengawasan dan pemeliharaan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama merasa memiliki jaringan irigasi ini. Mari kita jaga dan awasi bersama. Jika ada hal mencurigakan atau pengerusakan, segera laporkan ke perangkat setempat,” tegasnya.
Secara teknis, kegiatan rehabilitasi D.I. Way Ngison meliputi empat poin utama:
1. Rehabilitasi saluran irigasi sepanjang kurang lebih 2 kilometer
2. Perbaikan struktur bendung
3. Pengangkatan sedimen di areal tampungan bendung untuk mengembalikan kapasitas tampung air
4. Pembangunan ulang jembatan inspeksi/penghubung warga
Rehabilitasi ini akan mengairi total cakupan lahan seluas 1.900 hektare, dengan dampak langsung (on-farm) pada 1.300 hektare sawah.
(Dinas Kominfotik Provinsi Lampung/Yusri)














