Komplotan Pencurian Modus Pecah Kaca Diringkus tim Buser Satreskrim Polres Kediri

DETEKSI.co – Kediri, Spesialis komplotan pelaku pencurian dengan modus pecah kaca akhirnya diringkus tim Buser Satreskrim Polres Kediri. Kelima pelaku diketahui, HN (34) alamat Koto Panjang Jorong Kemajuan RT.003/RW 00, kelurahan Sinuruk, Kec. Talamau Kab. Paseman Sumbar, TAP (41) alamat Jl. H.Sidik Rt.003/Rw.00 Kel.Pengalehan Kec. Enok Kab. Indragfiri Hilir Riau, M(42) alamat Kel. Jua Jua Kec Kayu Agung Kab Oki Sumatera Selatan, AG (47) dusun Tegal Banteng Desa Tegal Rejo Kec.Tempursari Kab. Lumajang dan N (24) Perum Pelem Agung Rt 06/12 Kel Kuta Raya Kec. Kutaraja Kab Oki Sumsel.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Admadha Putra menjelaskan kronologi tertangkapnya para pelaku. Awalnya, pihaknya mendapatkan laporan dari korban berinisial MRA (24) warga Kecamatan Ringinrejo yang kehilangan uang sebesar Rp. 195 juta. Kejadian tersebut terjadi pada 18 November bulan lalu. Saat itu, korban tengah mengambil uang di salah satu bank di daerah Srengat Blitar.

“Korban sendiri saat mengambilnya, kejadiannya saat siang hari sekitar pukul 12.00 WIB,” ujarnya.

Setelah selesai, lanjut AKP Rizkika, korban yang mengendarai mobil Honda Jazz nomor polisi AG 1091 LI berhenti sejenak di daerah Kecamatan Ringinrejo untuk makan siang. Namun saat kembali, mobil yang dikendarainya telah mengalami kerusakan pada bagian kaca depan dan ban mobil kempes.

“Ternyata uang sebesar Rp.195 juta milik korban yang ditaruh di kresek bagian depan mobil hilang,” paparnya.

Korban kemudian, melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dan akhirnya berhasil mencium gerak-gerik pelaku.

“Berkat CCTV pada bank tersebut dan keterangan para saksi mata di lokasi, kami berhasil mendapatkan ciri-ciri pelaku,” katanya.

Pelaku akhirnya berhasil diringkus di jalan raya Desa Gedangsewu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, pada Jumat (4/12/2021) lalu. Aksi penangkapan tersebut sempat diwarnai dengan pengejaran yang dilakukan petugas hingga pelaku diberikan timah panas lantaran melakukan tindakan perlawanan.

“Dari kelima pelaku, tiga diantaranya ditembak pada bagian kaki,” bebernya.

Untuk modusnya sendiri, AKP Rizkika menyebut jika komplotan ini menyasar target nasabah bank. Dengan cara gembos ban mobil dan merampas uang di dalamnya. Uang hasil curian tersebut selanjutnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Kasat Reskrim Polres Kediri juga menyebut, kelima pelaku merupakan residivis dengan modus yang sama.

“Pelaku ini residivis dan melancarkan aksinya di beberapa daerah seperti, Tulungagung, Blitar dan Pasuruan,” pungkasnya.

“Karena pelaku melakukan perlawanan, terpaksa kita lumpuhkan dengan timah panas,” ungkap Kapolres Kediri AKBP. Agung Setio Nugroho.

Ditambahkan oleh Kasatreskrim Polres Kediri, bahwa tersangka tidak hanya melakukan operandinya satu daerah. ” Menurut pengakuan para tersangka, mereka melakukannya di beberapa daerah di Jawa Timur,”ucapnya.(didik).