Wisata Dadakan, Ramai di Minati Kalangan Ibu dan Anak – anak

DETEKSI.co-Medan, Mabar Hilir adalah salah satu tempat dataran terendah dari beberapa Kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Deli, Daerah yang menjadi tempat penampungan Debit air dari beberapa Kampung di Pinggiran Kota Medan bagian Utara ini tak pernah lepas dengan sahabatnya yang bernama Banjir.

Pasalnya, Beberapa Wilayah pinggiran kota Medan seperti Brayan Bengkel, Tanjung mulia dan Medan Timur memiliki aliran Draenase yang kesemuanya mengarah ke Parit besar di Wilaya Kawasan Industri Medan ( KIM ) Hinga mengalir ke laut Belawan.

Kelurahan Mabar Hilir adalah wilayah padat penduduk yang terakhir menampung Arus Air dari beberapa Kampung Pasca Banjir, Sehingga tak jarang wilayah ini akan ikut terendam Banjir sitiap Hujan turun, Sementara Parit penampungan air dari beberapa Kampung sangat Kecil dan berliku.

Karena seringnya luapan Banjir melewati tanggul hingga air pun tak dapat lagi terbendung sampai meluap melalui Titi lorong masyarakat setinggi hampir 1 meter. Bak sungai arus deras dan membuat masyarakat yang berada di sekitarnya melakukan wisata Dadakan mandi di arus deras parit kubangan.

Media yang melakukan Investigasi di lokasi melihat hampir lebih dari 100 orang kaum Ibu dan anak anak yang bergantian bermandian di lokasi tersebut. Bak dalam Film Bollyiwood para ibu muda dan lansia menikmati pemandian Banjir dadakan tersebut.

Salah seorang Ibu rumah tangga ( Neneng ) warga Mabar Hilir Kec. Medan Deli mengatakan ” Kalau banjir ini terjadi arena luapan air dari beberapa Kampung yang saat hujan dan Banjir airnya akan mengalir ke Parit ini.

Lanjutnya, ” Kami disini Sering sekali menjadi Imbas Pasca Banjir yang terjadi di sana , terkadang datangnya bak air Bah. Bisa malam, Bisa pagi, Seperti yang Abang lihat ini airnya sangat Deras, ungkapnya sambil melanjutkan aksi renang seakan di sungai Arung jeram.

Harapan kami warga Kampung pasar 4 Mabar Hilir, agar pemerintah bisa menormalisasi Drainase, seperti melebarkan parit ini dan kalau bisa jangan berbelok belok hingga mengakibatkan air tidak lancar mengalir, ungkap Neneng.

Terlihat dalam Pantauan media ada beberapa Rumah penduduk yang membangun di atas Pengairan yang ada di Kelurahan Mabar Hilir, hingga membuat Draenase menjadi Lamban mengalir ke sungai. ( Boim )