Kematian Pekerja PLTU Labuhan Angin Terungkap dalam RDP DPRD Tapteng

DETEKSI.co – Tapteng, Kasus Kematian Hasan, seorang pekerja proyek di PLTU Labuhan Angin, yang diduga akibat kecelakaan kerja, telah menimbulkan gelombang protes dan pertanyaan.

Setelah aksi demonstrasi mahasiswa di Gedung DPRD Tapanuli Tengah (Tapteng) akhirnyapada Senin (26/05/2025), Rapat Dengar Pendapat (RDP) pun digelar untuk mengungkap kebenaran di balik insiden tersebut.

RDP yang menegangkan ini mengungkap perbedaan narasi yang signifikan antara pihak PT Indonesia Power UBP Labuhan Angin dan DPRD Tapteng.

Pihak Indonesia Power, melalui TL K3 Kam Defri, menyatakan Hasan, warga Medan berusia enam puluhan, bukanlah karyawan mereka melainkan pekerja dari vendor PT Lima Purnama Sukses yang tengah melakukan overhaul di MCWP.

Mereka membantah klaim keracunan akibat limbah berbahaya, menyatakan Hasan meninggal dunia pada 4 April 2025 setelah sebulan perawatan akibat penyakit bawaan, bukan keracunan. Insiden yang menyebabkan Hasan dilarikan ke IGD terjadi pada 5 Maret 2025.

Namun, anggota DPRD Tapteng, Abdul Basir Situmeang, mengungkapkan sejumlah kejanggalan dalam penjelasan pihak Indonesia Power.

Ia mempertanyakan bagaimana seorang penyelam bisa tiba-tiba dilarikan ke IGD, dan mencurigai adanya upaya untuk menutup-nutupi informasi terkait insiden ini, termasuk dugaan takedown berita.

Kejanggalan ini mengakibatkan RDP tidak hanya berhenti di Tapteng.

DPRD berencana untuk melanjutkan investigasi ke PT. Indonesia Power di Jakarta, Kementerian BUMN, dan Kementerian Tenaga Kerja untuk memeriksa rekam medis Hasan dan menyelidiki lokasi kejadian secara langsung.

“Kita akan ke Jakarta untuk menindaklanjuti RDP ini. Kita akan periksa rekam medis dan menyelidiki lokasi kejadian untuk memastikan kebenaran informasi yang kita terima,” tegas Basir, yang juga Ketua Badan Kehormatan (BKD) DPRD Tapteng.

Ia menambahkan, investigasi ini bertujuan untuk mengungkap siapa yang memberikan keterangan palsu dan memastikan keadilan bagi keluarga korban.

Kasus kematian Hasan ini mengungkap pentingnya pengawasan ketat terhadap keselamatan kerja di sektor industri, khususnya di proyek-proyek besar seperti PLTU Labuhan Angin.

Investigasi yang lebih lanjut diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi keluarga korban serta mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (Job Purba)