Infrastruktur Buruk, Silpa Kabupaten Dairi Tahun 2021 Besar

Halvensius Tondang, Wakil Ketua DPRD Dairi
Halvensius Tondang, Wakil Ketua DPRD Dairi

DETEKSI.co-Dairi, Sisa anggaran (Silpa) Kabupaten Dairi tahun 2021 sekitar Rp114,7 milliar dari APBD sebesar Rp1,2 triliun. Data itu tersaji dalam nota pengantar Bupati Dairi tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pelaksanaan APBD 2021.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD, Halvensius Tondang kepada wartawan, Senin (25/7/2022). Disebutkan, besaran Silpa dimaksud sudah mengacu pada audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dikatakan, silpa relatif besar jika dibanding dengan besaran APBD dan penyerapan anggaran masih kategori rendah”, sebutnya.

Disisi lain, masih banyak aspirasi masyarakat yang diserap anggota DPRD dan disampaikan kepada eksekutif melalui pokok pikiran (e-pokir) namun tidak terakomodir. Pokok pikiran dimaksud umumnya tentang kondisi infrastruktur yang masih buruk dan banyak dikeluhkan masyarakat.

Ditandaskan, jumlah silpa 2021 juga hanya beda tipis dengan silpa 2020 yang juga di kisaran angka Rp114 milliar.

Kondisi sedemikian mengisyaratkan bahwa eksekutif tidak mampu menggunakan dan mengoptimalkan anggaran. Dampaknya, keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat belum sesuai harapan.

Menjawab pertanyaan wartawan, Halvensius membenarkan kalau DPRD menolak melaksanakan sidang pembahasan LPj lantaran waktu tersedia tidak memadai.

Diterangkan, berdasarkan peraturan yang ada, LPj Bupati seharusnya ditetapkan paling lama tujuh bulan setelah tahun anggaran berakhir, sehingga berdasarkan perhitungan waktu, hal itu tidak memungkinkan lagi dilaksanakan.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Asset Pemkab Dairi, Jekki Banurea, dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon membenarkan besaran Silpa dimaksud.

Menurutnya, silpa diantaranya bersumber dari dana transfer, dana alokasi khusus (DAK). Ditanya OPD mana penyumbang silpa terbesar, Banurea tidak merinci.

“Harus buka buku dulu”, jawabnya. (NGL)