Judi Togel Tumbuh Subur di Tapanuli Tengah, Polisi Jangan “Tutup Mata”

Foto : Ilustrasi.

DETEKSI.co – Tapteng, Praktik judi togel (toto gelap) semakin meresahkan masyarakat Tapanuli Tengah (Tapteng), khususnya di wilayah pinggiran kota.

Permainan ini bukan hanya berlangsung terang-terangan di berbagai lokasi di Tapteng, namun juga merambah dunia online, memperluas jangkauan dan semakin sulit di awasi. Keberadaan oknum aparat yang diduga terlibat semakin mempersulit upaya pemberantasannya.

Di Kecamatan Badiri, awak media menyaksikan langsung aktivitas perjudian togel di sebuah warung kopi. Para pelaku tampak santai memasang taruhan, dengan buku-buku kecil berisi angka tebakan tergeletak di atas meja.

Salah seorang warga yang ditemui berdalih bahwa togel merupakan hiburan sekaligus jalan pintas untuk mendapatkan uang, terutama di tengah sulitnya perekonomian dan terbatasnya lapangan pekerjaan, khususnya bagi petani musiman.

Ia bahkan menyebut togel sebagai solusi ampuh untuk mendapatkan uang dengan cepat, asalkan pandai merumus angka.

Yang lebih mengkhawatirkan, pemilik warung tersebut secara terang-terangan mengaku bahwa bisnis togel ini mendapat “beking” dari oknum aparat.

Hal ini membuat para pelaku merasa aman dari razia dan penangkapan.

“Kita aman kok. Kalau ada razia, toke langsung kasih kabar,” ujarnya sambil tertawa.

Pernyataan serupa diungkapkan warga lainnya yang merasa nyaman bermain togel karena agennya merupakan oknum aparat.

Kondisi serupa juga terjadi di Aek Horsik. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa judi togel telah tumbuh subur seperti jamur di musim hujan, melibatkan banyak orang, termasuk anak muda.

Ia mendesak aparat kepolisian untuk segera bertindak tegas sebelum judi togel semakin merusak generasi muda.

“Polisi jangan tutup mata!” tegasnya.

Sistem online yang digunakan bandar togel semakin mempersulit pengawasan.

Selain transaksi langsung melalui agen, judi togel online menawarkan akses yang lebih mudah dan tersembunyi.

Seorang warga lainnya menambahkan bahwa maraknya judi togel tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas sosial, memicu peningkatan kriminalitas dan kemiskinan.

Ia berharap adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk memberantasnya.

Kasat Reskrim Polres Tapteng, M. Taufik Siregar, sebelumnya telah dikonfirmasi dan menyatakan akan menindaklanjuti informasi ini.

Namun, hingga saat ini belum terlihat adanya tindakan nyata dari pihak kepolisian.

Keengganan atau ketidakmampuan aparat dalam memberantas judi togel yang melibatkan oknum-oknum aparat penegak hukum menjadi pertanyaan besar yang perlu dijawab.

Kerja sama yang solid antara masyarakat dan aparat yang bersih menjadi kunci keberhasilan dalam memberantas praktik ilegal ini dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Tapanuli Tengah. (Job Purba)