DETEKSI.co – Nias Selatan, Kabel yang melintang di atas jalan raya Telukdalam-Gunungsitoli, tepatnya di Desa Hilisataro Raya, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Tenanghati Lature, warga setempat, mengatakan, kabel itu sudah 3 (tiga) hari lalu lepas dari tiang, belum ada tindakan dari pihak terkait, sehingga sangat menganggu dan bisa saja membahayakan warga, khususnya pengguna jalan.
“Kita khawatir kalau ada kendaraan besar melintas kabel itu putus. Sebab kondisi kabel itu turun ke jalan. Tapi sejauh ini kondisi tersebut masih tetap dibiarkan”, ucapnya kepada deteksi.co, pada Sabtu (15/1/2022).
Kondisi ini, membuat sopir kendaraan besar seperti truk atau mobil boks berhenti terlebih dahulu sebelum melintas, dan atau keluar dari bahu jalan untuk menghindari kabel.
“Tiap kendaraan yang melintas, terutama kendaraan truk dan mobil boks harus berhenti dulu untuk menaikkan kabel yang jaraknya cukup dekat dengan jalan. Ada juga yang keluar dari bahu jalan untuk menghindari kabel itu”, sebutnya.
Salah satu sopir truk, yang enggan disebutkan namanya, menyayangkan pembiaran kabel itu melintang dijalan yang dapat membahayakan nyawa manusia.
“Tadi saya melintas, sempat berhenti untuk menaikkan kabel, karena kabelnya nyangkut di truk, ucapnya.
Ia berharap agar pihak terkait segera melakukan perbaikan, karena bisa menimbulkan kecelakaan serta korban jiwa jika terus dibiarkan.
“Apalagi ini jalan raya yang sering dilalui masyarakat, mohon untuk segera diperbaiki sebelum ada korban jiwa”, sebutnya.
Sementara Camat Toma, Martianus Zebua, menyampaikan atas adanya kabel yang melintang dijalan sudah dilaporkan ke pihak terkait untuk diperbaiki.
“Ini sudah saya laporkan ke PLN dan mereka akan segera turun kelokasi untuk melakukan pengecekan”, tandasnya.
“Saya juga sudah menyuruh anggota saya untuk mengecek dilokasi”, tambahnya. (Heldiz)