DETEKSI.co-Medan, Sejumlah titik terdampak banjir di Sumatera Utara masih merasakan dampak berat pasca delapan hari bencana terjadi. PT Ciputra Group Citraland Kota Deli Megapolitan bersama Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) terus bergerak menyalurkan bantuan kepada masyarakat, khususnya para petani yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan daerah. Aksi sosial ini dilakukan pada Minggu (7/12/2025).
Meski banjir melanda berbagai wilayah di Sumatera Utara, para relawan KSJ tetap turun langsung memberikan bantuan dan edukasi kepada masyarakat yang harus kembali beraktivitas, terutama para petani palawija di Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.
Boim, salah seorang relawan sekaligus Koordinator KSJ Sumatera Utara, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan kepada para petani merupakan bentuk perhatian sekaligus dorongan agar mereka dapat kembali bangkit setelah bencana.
“Mengapa kami melakukan pembagian bantuan kepada para petani di daerah lumbung pangan? Ini lebih dari sekadar aksi sosial. Ini juga sebagai bentuk peneguran kepada pemerintah setempat agar melihat langsung kondisi para petani. Mereka inilah yang menghidupi kita. Mereka harus segera ditolong dan dibangkitkan kembali agar terus bisa bercocok tanam sehingga kestabilan ekonomi daerah tidak terganggu,” ujar Boim.
Menurutnya, kerusakan parah pada lahan pertanian pasca banjir akan mempengaruhi ekonomi masyarakat Sumut. Banyak petani mengalami gagal panen dan kehilangan seluruh modal, sehingga membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah.
Boim menambahkan bahwa KSJ tidak hanya memberikan bantuan sembako, tetapi juga dukungan moral agar para petani tetap semangat untuk kembali menanam. “Kelangkaan bahan kebutuhan pangan harus kita antisipasi. Jangan sampai banjir yang terjadi minggu lalu menyebabkan lonjakan harga dan krisis pangan,” tegasnya.
Sementara itu, Dewan Pembina sekaligus Pendiri KSJ, H. Ikhwan Lubis, menjelaskan bahwa KSJ dan Citraland akan terus melaksanakan aksi sosial bagi korban bencana banjir maupun masyarakat yang terdampak secara ekonomi.
“Donasi yang disalurkan kepada KSJ akan kami berikan langsung kepada mereka yang berhak, termasuk para petani palawija. KSJ akan membantu menyediakan pupuk untuk meringankan beban para petani yang kini terpuruk karena tanaman mereka rusak dan gagal panen. Mereka harus mengeluarkan biaya besar untuk kembali menanam,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa banyak instansi terkait, terutama pemerintah, perlu lebih memperhatikan kondisi tersebut. Jika para petani tidak dibantu, dampaknya dapat meluas hingga memengaruhi stabilitas ekonomi dan ketersediaan pangan di Sumut.
“Saya mengarahkan relawan KSJ agar fokus pada dampak pasca bencana dan segera turun memberikan semangat serta edukasi kepada masyarakat,” tutup H. Ikhwan Lubis.(Boim)












